Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat Edisi 17 Maret 2023, Tema: Persiapan Menyambut Ramadhan

Tayang: 16 Maret 2023, 10:30 WIB
Editor: Dzikri Abdi Setia
 Teks khutbah Jumat singkat, yang mengusung tema ‘Persiapan Menyambut Ramadhan’, dapat menjadi referensi untuk khotib yang bertugas pada 17 Maret 2023.
Teks khutbah Jumat singkat, yang mengusung tema ‘Persiapan Menyambut Ramadhan’, dapat menjadi referensi untuk khotib yang bertugas pada 17 Maret 2023. /Pixabay/congerdesign

SEPUTARLAMPUNG.COM – Simak teks khutbah Jumat terbaru edisi 17 Maret 2023, yang mengusung tema ‘Persiapan Menyambut Ramadhan’.

Artikel ini memuat teks khutbah dengan tema pilihan yaitu ‘Persiapan Menyambut Ramadhan’.

Teks khutbah dengan tema ini, dapat dijadikan referensi untuk khotib yang bertugas pada shalat Jumat, 17 Maret 2023.

Baca Juga: Info Loker BUMN Terbaru Maret 2023, PT KAI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 hingga S2, Segini Gajinya

Tema yang diusung pada teks khutbah ini, sesuai dengan momentum menyambut datangnya bulan suci Ramadhan sebentar lagi.

Isi dalam teks khutbah ini cukup singkat namun bermakna, sehingga diharapkan dapat disampaikan dengan mudah.

Teks khutbah dengan tema ‘Persiapan Menyambut Ramadhan’, dapat menjadi pengingat sekaligus renungan kita bersama-sama.

Bulan Ramadhan yang akan tiba dalam waktu dekat, menjadi momentum yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat muslim.

Baca Juga: Kiat Mengatur Keuangan saat Bulan Suci Ramadhan 2023, Ini 5 Tips Hidup Hemat dan Anti Boros

Dikenal sebagai bulan yang penuh berkah dan ampunan, membawa kita untuk memperbanyak ibadah dan menjalaninya dengan sungguh-sungguh.

Untuk memanfaatkan momentum tersebut dengan sebaik mungkin, kita juga harus mempersiapkan diri dalam menyambut datangnya Ramadhan.

Hal ini akan dijelaskan lebih lengkap melalui teks khutbah Jumat bertema ‘Persiapan Menyambut Ramadhan’, yang disusun pada tahun 2022, oleh Ustadz Deri Adlis. SHI.

Dikutip tim Seputarlampung.com dari laman suaramuhammadiyah.id, berikut teks khutbah Jumat, 17 Maret 2023 dengan tema ‘Persiapan Menyambut Ramadhan’:

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ . وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اَللَّهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن. قَالَ الله تَعَالَى: يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. وَقَالَ الله تَعَالَى: يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا.

يٰٓـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا كُتِبَ عَلَيۡکُمُ الصِّيَامُ کَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيۡنَ مِنۡ قَبۡلِکُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُوۡنَۙ

Bersyukur kita kepada Allah yang selalu memberikan nikmatnya kepada kita, serta mari senantiasa keseharian kita untuk selalu bershalawat kepada Rasulullah SAW. Rasul yang selalu mencintai umatnya, kecintaan kepada umat tidak hanya ketika beliau hidup tapi sampai hari kiamat.

Baca Juga: Dana KJP Plus Tahap 2 2022 Terakhir Cair Mei 2023? Ada Tambahan Bonus Total Rp830 Ribu untuk Siswa Swasta

Kaum muslimin yang dirahmati Allah.

Di antara nikmat yang Allah berikan kepada kita saat ini adalah nikmat umur panjang dan nikmat kesehatan. Kita yakin tanpa dua nikmat ini, kita pasti tak akan mampu untuk melangkahkan kaki dan mengayunkan tangan datang ke tempat ibadah ini.

Oleh karena itu mari kita gunakan kesempatan ini untuk berlomba-lomba menggapai ampunan Allah, meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah, serta tidak menunda-nunda pelaksanaan.

Allah SWT berfirman ;

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

وَسَا رِعُوْۤا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمٰوٰتُ وَا لْاَ رْضُ ۙ اُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَ

Dan bersegeralah kamu menggapai ampunan Allah dan surganya yang luas antara langit dan bumi yang disediakan untuk orang bertaqwa. (Ali Imran :133)

Ayat ini diawali dengan kata “bersegera” artinya adalah ayok menyegerakan diri untuk berbuat dan melaksanakan seluruh yang diperintahkan, serta jangan menunda-nunda perbuatan tersebut. Karena kita tidak akan pernah tahu apa yang terjadi di kemudian hari. Artinya ketika kesempatan itu ada diberikan maka jangan disia-siakan untuk meraih ampunan dan syurganya Allah.

Baca Juga: Daftar 10 SMA Negeri dan Swasta Terbaik di Provonsi Bali Versi LTMPT 2022, Lengkap dengan Nilai Skor Sekolah

Rasulullah pernah mengingatkan ; Dari Abu Hurairah r.a bahwasanya Rasulullah bersabda “Segeralah beramal sebelum datang fitnah-fitnah seperti potongan-potongan malam yang gelap gulita, yang mana seorang dipagi menjadi mukmin dan sorenya berubah menjadi kafir, dan sore harinya ia mukmin dan dipagi harinya berubah menjadi kafir, dia menjual agamanya dengan sedikit perhiasan dunia (HR. Muslim).

Kaum muslimin yang dirahmati Allah
Saat ini Allah masih memberikan kita kesempatan untuk beramal serta meningkatkan amalan kita, maka jangan kita sia-siakan kesempatan itu. Mari kita manfaatkan kesempatan yang diberikan Allah semaksimal mungkin untuk beribadah kepadanya.

Alhamdulillah kita juga patut bersyukur, tak berapa lama lagi ramadhan kembali datang menghampiri kita. Bulan yang penuh dengan ampunan dan keutaman. Penuh dengan kebaikan dan pahala. Didalam bulan ini kita melaksanakan ibadah di siang hari dan menjalankan ibadah di malamnya maka Allah janjikan ampunan atas segala dosa yang terdahulu.

Selain dari itu dalam sebuah hadis disebut Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan penuh keberkahan. Allah telah mewajibkan kepada kalian berpuasa didalamnya, di bulan itu pintu-pintu langit akan dibuka dan pintu-pintu neraka akan ditutup, di bulan itu setan-setan akan diikat, di bulan itu ada malam yang lebih baik daripada seribu bulan, barangsiapa terhalang mendapatkan kebaikannya maka sungguh ia telah terhalang.” (HR An Nasai)

Baca Juga: Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA SMK di PT KAI Wisata, Posisi Apa yang Dibutuhkan? Cek Infonya di Sini

Kaum muslimin yang dirahmati Allah
Salah satu perintah yang Allah wajibkan kepada kita ketika ramadhan ini dating adalah berpuasa. Dalam al-qur’an surat Al-Baqarah ayat 183 Allah berfirman:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Hari orang yang beriman, diwajibkan kepada kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan kepada orang yang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.

Kaum muslimin yang dirahmati Allah.

Kita juga ingin bahwa ramadhan yang datang pada tahun ini dan segala amalan yang dikerjakan di dalamnya bernilai lebih baik dari pada tahun sebelumnya. Seperti yang pernah dikatakan oleh Ali bin Abi Thalib ; “Barangsiapa yang harinya sekarang lebih baik daripada kemarin maka dia termasuk orang yang beruntung. Barangsiapa yang harinya sama dengan kemarin maka dia adalah orang yang merugi. Barangsiapa yang harinya sekarang lebih jelek daripada harinya kemarin maka dia terlaknat.”

Maka karena itu, agar Ramadhan tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya, tentu ada persiapan matang yang mesti kita lakukan diantaranya;

Persiapan fisik dan mental. Seperti senantiasa menjaga kesehatan dan serta memulaikan diri dengan berpuasa sunnah. Tujuannya adalah agar kita tidak canggung ketika ramadhan datang.

Persiapan ilmu pengetahuan kita, terutama ilmu agama dan khususnya adalah ilmu yang berkaitan dengan puasa ramadhan. Karena didalamnya ada rambu-rambu yang mesti dijalani. Jika rambu-rambu ini tidak dijalani maka puasa tersebut bakal batal, jangankan pahala yang didapat malahan dosa yang didapat.

Di antara rambu- rambu yang mesti kita ketahui setidaknya :

Rukun Puasa diantaranya :

  • Niat berpuasa.
  • Imsak yaitu menahan diri dari perbuatan yang membatalkan ibada puasa.

Yang membatalkan puasa

  • Makan dan minum di siang hari dengan sengaja.
  • Muntah yang disengaja.
  • Jimak yaitu melakukan hubungan suami istri disiang hari.
  • Murtad yaitu keluar dari agama islam.
  • Mendapat haid atau Nifas.

Perbuatan yang menghilangkan nilai ibadah puasa :

  • Berdusta yaitu mengatakan sesuatu yang tidak sebenarnya.
  • Bergunjing atau ghibah.
  • Menghasut.
  • Sumpah palsu.
  • Memandang dengan syahwat..

Menjalin silaturahmi. Alangkah dan nikmatnya ketika Ramadan datang kita hidup saling berdampingan dan penuh rasa cinta dan persaudaraan dengan sesama kita. Jika selama ini ada diantara kita saling gesek, bertengkar dan sebagainya, mari kita saling maaf memaafkan.

Itulah kiranya beberapa persiapan yang mesti kita siapkan menjelang datangnya ramadhan agar ramadhan ditahun ini lebih baik dari tahun kemarin.

Nuun. Walqalami wamaa yas turuun..

KHUTBAH KEDUA

إِنَّ الْحَمْدَ لِلّٰهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللهم صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِنِ الصَّادِقِ الْوَعْدِ الْأَمِيْنِ، وَعَلٰى إِخْوَانِهِ النَّبِيِّيْنَ وَالْمُرْسَلِيْنَ، وَارْضَ اللهم عَنْ أُمَّهَاتِ الْمُؤْمِنِيْنَ، وَآلِ الْبَيْتِ الطَّاهِرِيْنَ، وَعَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ، أَبِيْ بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ، وَعَنِ الْأَئِمَّةِ الْمُهْتَدِيْنَ، أَبِيْ حَنِيْفَةَ وَمَالِكٍ وَالشَّافِعِيِّ وَأَحْمَدَ وَعَنِ الْأَوْلِيَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ،

فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ فَاتَّقُوْهُ، وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلٰى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَاتَّقُوْهُ يَجْعَلْ لَكُمْ مِنْ أَمْرِكُمْ مَخْرَجًا، وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ.

Demikian teks khutbah Jumat singkat terbaru edisi 17 Maret 2023, yang mengusung tema ‘Persiapan Menyambut Ramadhan’.***

 


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub