Baca Juga: Surat Al Fajr Ayat 1-30, Bacaan Arab, Latin, serta Terjemahan: Azab Allah bagi Orang-orang Kafir
Sahabat itu akhirnya menyampaikan bahwa pohon kurma yang dimiliki si Fulan telah menjadi miliknya dan memberikan kepada Rasulullah untuk diberikan kepada laki-laki miskin yang shalih dan sahabat terebut mendapat ganti dari Rasulullah berupa sebuah pohon kurma di surga. Menurut Ibnu Abu Hatim, hadis ini sangat Gharib, namun dapat diambil pembelajaran akan adanya jiwa kepedulian umat Rasulullah yang satu dengan umat yang lain.
Hadirin Jama’ah Jum’ah Rahimakumullah
Dalam hal kepedulian memberi kepada sesama, Allah SwT berfirman dalam Qur’an Surat al-Lail:
فَأَمَّا مَنْ أَعْطَىٰ وَٱتَّقَىٰ, وَصَدَّقَ بِٱلۡحُسۡنَىٰ, َسَنُيَسِّرُهُۥ لِلۡيُسۡرَىٰ
Artinya : Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga), maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah. (Q.S al-Lail : 5-7)
Melalui ayat ini Allah SwT menerangkan adanya tiga tingkah laku manusia. Pertama, suka memberi, yaitu peduli dan menolong antara sesama manusia. Ia tidak hanya mengeluarkan zakat kekayaannya, yang merupakan kewajiban, tetapi juga berinfak, bersedekah, dan sebagainya yang bukan wajib. Kedua, bertakwa, yaitu takut mengabaikan perintah Allah atau melanggar larangan Allah. Ketiga, membenarkan kebaikan Allah, yaitu mengakui nikmat-nikmat yang telah diberikan kepadanya lalu mensyukurinya. Oleh karena itu, ia tidak segan-segan beramal di dunia dengan membantu dan peduli antara sesama manusia. Maka manusia yang melakukan tiga hal tersebut akan mendapat kemudahan bagi mereka, yaitu kemudahan untuk memperoleh keberuntungan di dunia maupun di akhirat.
Hal ini berbanding terbalik dengan ayat lanjutan dalam surat al-Lail tersebut yaitu :
وَأَمَّا مَنۢ بَخِلَ وَٱسۡتَغۡنَىٰ, وَكَذَّبَ بِٱلۡحُسۡنَىٰ, فَسَنُيَسِّرُهُۥ لِلۡعُسۡرَىٰ
Artinya: “Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup, serta mendustakan pahala terbaik, maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar. (Q.S al-Lail : 8-10)