Larangan dalam jual beli yang juga sering kita jumpai adalah mengelabui pembeli dan memalsukan barang dagangan. Dalam fikih, perilaku seperti ini dikenal dengan istilah al-Ghisysy.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, suatu ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melewati setumpuk makanan. Lalu jari-jari beliau menyentuh sesuatu yang basah. Kemudian beliau bersabda,
مَا هَذَا يَا صَاحِبَ الطَّعَامِ
“Apa ini, wahai pemilik makanan?”
Penjual makanan tadi pun lantas menjawab,
أَصَابَتْهُ السَّمَاءُ يَا رَسُولَ اللهِ
“Terkena air hujan, wahai Rasulullah.”
Lalu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pun bersabda,
أَفَلَا جَعَلْتَهُ فَوْقَ الطَّعَامِ كَيْ يَرَاهُ النَّاسُ، مَنْ غَشَّ فَلَيْسَ مِنِّي
“Mengapa tidak kamu letakkan di bagian atas saja agar orang dapat melihatnya? Barang siapa yang mengelabui, maka ia bukan dari golongan kami!” (HR. Muslim)