Ritual dan Tradisi Rebo Wekasan untuk Tolak Bala, Benarkah Bulan Safar Penuh Kesialan? Ini Kata Buya Yahya

- 20 September 2022, 10:20 WIB
Ilustrasi Rebo Wekasan.
Ilustrasi Rebo Wekasan. /Pixabay/Anamul_/

Artinya: Tidak ada wabah (yang menyebar secara sendirinya), tidak pula ramalan sial, tidak pula burung hantu dan juga Safar. Menghindarlah dari penyakit kusta sebagaimana engkau menghindari singa.”

Baca Juga: Ferdy Sambo Resmi Dipecat dengan Tidak Hormat, Polri: Hasil Bersifat Final dan Mengikat

Benarkah bulan Safar penuh kesialan? Begini penjelasan Buya Yahya tentang Rebo Pungkasan atau Rebo Wekasan.

Dilansir seputarlampung.com dari kanal youtube Al Bahjah Tv, berikut penjelasan Buya Yahya mengenai Rebo Wekasan.

"Bulan safar atau mungkin yang sering disebut adalah Rebo wekasan, tidak ada petunjuk dari Nabi bahwa kita harus mengamalkan amalan di Rebo wekasan,"tutur Buya

Namun demikian, Buya Yahya tidak langsung mengatakan bahwa Rebo Wekasan dilarang dalam islam.

Beliau menceritakan bahwa ada seorang shalih mendapatkan berita akan datang penyakit tepat pada Rebo Wekasan.

Mendapat berita tersebut, orang shalih ini memohon petunjuk pada Allah agar dijauhkan dari segala macam penyakit.

Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh orang shalih ini adalah melaksanakan shalat lidaf'il bala atau sholat penolak bala.

Baca Juga: Daftar Contoh Soal PTS UTS PAI Kelas 4 SD MI Semester 1 Tahun 2022, Lengkap dengan Kunci Jawaban

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah