Amalan Jelang Idul Adha 1443 H, Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, Arafah Arab, Latin, dan Terjemahannya

- 5 Juli 2022, 13:20 WIB
Ilustrasi Idul Adha.
Ilustrasi Idul Adha. /Pixabay.com/mohamed_hassan

SEPUTARLAMPUNG.COM – Rasulullah SAW memberikan contoh bahwa 10 hari pertama melaksanakan puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah.

Hal tersebut merupakan amalan jelang Idul Adha 1443 H. Berikut bacaan niat puasa Dzulhijjah, Puasa Tarwiyah, Puasa Arafah dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahannya.

Tahun 2022, penetapan bulan Dzulhijjah antara Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah berbeda-beda. Lalu kapan jadwal puasa Dzulhijjah versi Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah dilaksanakan.

Apa itu puasa Dzulhijjah?

Baca Juga: Ada Dana Gratis bagi Siswa SD-SMK DKI Jakarta hingga Rp10 Juta, Ini Syarat dan Cara Daftar BPMS 2022

Puasa Dzulhijjah adalah puasa yang dikerjakan selama sembilan hari pertama Dzulhijjah. Di antara hari tersebut, terdapat puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah) dan Arafah (9 Dzulhijjah).

Dasar hukum pelaksanaan puasa Dzulhijjah adalah sunnah yang berarti apabila dikerjakan mendapat pahala dan apabila tidak dikerjakan tidak berdosa.

Tetapi, ada baiknya seorang muslim mengikuti sunnah yang sering dilakukan oleh Rasul SAW salah satunya adalah puasa Dzulhijjah yang dilaksanakan di awal bulan Dzulhijjah.

Seperti yang telah dijelaskan dalam hadist Rasul SAW yang diriwayatkan oleh Abu Dawud.

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Kemenag Muhammadiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x