Network
SEPUTARLAMPUNG.COM – Penetapan resmi dari pemerintah bahwa awal bulan Dzulhijjah 1443 H jatuh pada 1 Juli 2022 M. Nah di bulan Dzulhijjah kita disunnahkan untuk banyak melakukan amal kebaikan, salah satunya adalah puasa Dzulhijjah.
Lalu bagaimana niat puasa Dzulhijjah dalam bahasa arab, latin, dan artinya? Kapan diperbolehkan melakukan atau melaksanakan puasa Dzulhijjah dan apa saja keutamaan dari puasa sunnah tersebut.
Puasa Dzulhijjah adalah puasa sunah yang dilakukan di bulan Dzulhijjah dan waktu pelaksanaannya adalah mulai dari 1 hingga 9 Dzulhijjah.
Pada hari ke 8 dan 9 di bulan Dzulhijjah sebelum melaksanakan hari raya Idul Adha, disebut sebagai puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.
Memasuki hari ke 10 bulan Dzulhijjah atau tepat pada hari perayaan Idul Adha, maka seorang muslim dilarang melaksanakan puasa karena termasuk hari tasyrik.
Puasa 9 hari di bulan Dzulhijjah ini bisa kita lihat berdasarkan hadist Nabi Muhammad SAW yang menjadikan dalil disunnahkan berpuasa di 9 awal bulan Dzulhijjah.
“Rasulullah SAW biasa berpuasa 9 hari di bulan Dzulhijjah, berpuasa di hari Asyura, berpuasa tiga hari di setiap bulannya, puasa senin pertama dan juga hari kamis di setiap bulannya”. (HR. Abu Dawud).
Baca Juga: 1 Juli 2022 Ada Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Jabar, Cek Syarat dan Ketentuan Diskon di Sini
