Hukum Puasa Sunnah di Hari Tasyrik, Berikut Keutamaan Tanggal 11, 12, 13 Bulan Dzulhijjah 1443 Hijriyah

- 1 Juni 2022, 21:36 WIB
Hari tasyrik merupakan hari bergembira dan menikmati aneka hidangan.
Hari tasyrik merupakan hari bergembira dan menikmati aneka hidangan. /Pixabay.com/mittmac

Dari Ibnu ‘Umar dan ‘Aisyah berkata,

لَمْ يُرَخَّصْ فِى أَيَّامِ التَّشْرِيقِ أَنْ يُصَمْنَ ، إِلاَّ لِمَنْ لَمْ يَجِدِ الْهَدْىَ

“Tidak diberi keringanan di hari tasyriq untuk berpuasa kecuali jika tidak didapati hewan hadyu.” (HR. Bukhari no. 1998)

Baca Juga: Minta Polemik Penundaan Pemilu Diakhiri, Semua Pihak Sepakat dan All Out Dukung Pemilu pada 14 Februari 2024

Inilah pendapat dalam madzhab Syafi’i (pendapat terbaru) dan menjadi pendapat Hambali.

Kesimpulannya, puasa sunnah di hari Tasyrik, baik itu puasa Senin Kamis, puasa Daud, dan puasa Ayyamul Bidh adalah tidak diperbolehkan.

Adapun puasa ayyamul bidh yang biasanya dilakukan setiap bulan pada 13, 14, 15 Hijriyah, bisa diganti dengan puasa tiga hari setiap bulannya di hari lainnya di bulan Dzulhijjah.

Berikut keutamaan hari Tasyrik

1. Hari untuk berkurban

Bagi muslim yang memiliki kelapangan harta, sangat dianjurkan untuk menunaikan ibadah qurban.

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah