Kenapa Ramalan Dukun atau Paranormal Kerap Benar-benar Terjadi? Ini Kata Ustadz Abdul Somad, Benar 100 Persen?

- 4 Februari 2022, 12:10 WIB
Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad. /Youtube/Tabung Wakaf Umat Official/

SEPUTARLAMPUNG.COM – Seringkali ramalan dukun atau paranormal sesuai dengan apa yang dikatakannya. Ada ramalan tentang bencana, kecelakaan, penikahan, perceraian, hingga tentang kematian. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Ini kata Ustadz Abdul Somad.

Meskipun tak semua ucapan yang dilontarkan dukun maupun paranormal terjadi, namun tak jarang beberapa di antara ramalan itu benar-benar jadi kenyataan.

Terkait hal ini, Ustadz Abdul Somad atau yang akrab disapa UAS, memberikan penjelasannya tentang mengapa ramalan para dukun atau pun paranormal bisa jadi kenyataan.

Baca Juga: AWAS! Sholat Bisa Batal Jika Berdoa dengan Cara Ini di Sujud Terakhir, Berikut Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Dilansir Seputarlampung.com melalui video dari kanal YouTube Ustadz Lovers yang diunggah pada 23 Januari 2021, begini penjelasan UAS tentang ramalan dukun dan paranormal.

Dalam video itu, seorang jamaah bertanya terkait bagaimana sikap kita sebagai seorang muslim, ketika mendapati adanya ramalan dukun dan paranormal yang benar-benar terjadi.

Ustadz Abdul Somad menyebutkan sebuah hadis Nabi, bahwa siapa yang datang kepada dukun, percaya dia kepada ucapan dukun itu, maka tidak diterima shalatnya 40 hari 40 malam. Bahkan dalam dalam riwayat lain, percaya kepada dukun dianggap kafir.

Baca Juga: Materi Khutbah Jumat 4 Februari 2022 Terbaru, Tema Bulan Rajab: Keutamaan Membaca Istighfar Setiap Hari

UAS mengatakan bahwa dukun dalam hadits ini dibagi dua yaitu arraf dan kahin. Kahin adalah dukun yang berteman dengan jin atau setan. Sedangkan arraf adalah dukun yang memprediksi berdasarkan tanda-tanda alam atau tanda-tanda tubuh.

"Intinya dua-dua tidak dibenarkan baik yang melihat bentuk tubuh maupun yang berteman dengan setan," tegasnya.

Berkenaan dengan ramalan dukun atau paranormal yang bisa benar-benar terjadi, UAS mengambil kisah Nabi Musa AS.

dikisahkan para peramal Firaun meramalkan bahwa di tahun itu akan lahir anak laki-laki yang akan merampas kerjaan Firaun di kemudian hari.

Ternyata, ramalan itu terjadi. Adapun anak laki-laki itu adalah Nabi Musa AS.

Baca Juga: Sangat Dibenci Setan, Selipkan Doa Singkat Ini saat Berdoa, Syekh Ali Jaber: Setan Tak Berani Datang Lagi

"Darimana peramal itu dapat? Dari bisikan setan. Rata-rata peramal itu berteman dengan jin dengan setan. Pasti dia bersemedi di gunung ini di pohon ini," ujar UAS.

"Setan itu mencuri berita dari langit. Dapatnya satu berita dibumbui dengan seratus kedustaan lalu ia ceritakan ke dukun-dukun," sambungnya.

Jadi, ketika sesuatu yang dikatakan peramal benar, itu adalah kebetulan semata.

"Di antara yang diprediksikan itu 100, yang kebetulan terjadi 1 atau 5, dan itu pun ngomongnya ngawang-ngawang," kata UAS.

"Nanti akan terjadi bencana alam, memanglah dalam setahun itu akan terjadi bencana alam. Kebetulan di awal Januari itu langsung terjadi. Orang langsung ngomong ah bener kan itu terjadi," ucap UAS.

Baca Juga: Cara Tidur Siang Menurut Islam Sesuai Dalil, Setan Tidak Tidur Siang dengan Cara Ini

"Jadi setiap tahun itu peramal-peramal itu ngomongnya begitu. Akan terjadi bencana alam, akan ada artis ditangkap narkoba, akan ada artis yang kasus video terlarang. Memanglah setiap tahun ada saja artis yang tertangkap narkoba,” katanya.

Menurut UAS, sejatinya tidak ada peramal yang berani mengatakan prediksinya secara mendetail. Jika pun ada, maka sikap kita tetap tidak boleh percaya.

Karena semua itu hanyalah berita dari jin yang telah dibumbui dengan 100 kebohongan.

"Sikap kita sebagai seorang muslim adalah tidak ikut-ikutan datang ke dukun, percaya ke dukun, membaca ramalan," tegas Ustadz Abdul Somad.

Orang yang percaya akan ramalan dukun atau paranormal, harus mengulang syahadatnya karena dianggap telah melakukan hal yang membuat tauhidnya rusak.

"Maka, dia musti mengulangi syahadatnya karena rusak akidahnya, rusak tauhidnya" kata Ustadz Abdul Somad.***

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah