Materi Terbaru Khutbah Jumat 9 Juli 2021, Tema ‘Zakat, Infak, dan Sedekah Obat Penyakit Hati', Coba Terapkan

- 8 Juli 2021, 16:15 WIB
Ilustrasi zakat.
Ilustrasi zakat. /Pixabay

Infak dari yang buruk-buruk sebagaimana ayat di atas adalah sesuatu yang diri sendiripun enggan mengambilnya kecuali dengan memicingkan mata. Sesuatu yang enggan digenggam oleh tangan, sesuatu yang sepatutnya dibuang saja.

Sedang dengan memberi yang baik-baik, akan menumbuhkan kegembiraan dalam hati, dan mensucikan yang terkena najis. Memberi dari benda yang amat dicintai akan menumbukah rasa kasih sayang pada sesama, menajamkan perasaan terhadap berbagai penderitaan yang orang rasakan. Prasangkanya, ucapannya, dan perilakunya mengikuti panglima hati yang suci. Baik sadar ataupun tidak, sengaja maupun tidak, yang keluar dari dalam dirinya tidak lain kecuali kebaikan dan cahaya.

Baca Juga: Cara Dapat Subsidi Listrik 2021 PLN Bulan Juli, Agustus, dan September, Cek Diskon untuk 450 VA dan 900 VA

Memberi sebagai fitrah manusia juga dijelaskan dalam QS. Al-Baqarah 2:195 berikut:

وَاَنْفِقُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَلَا تُلْقُوْا بِاَيْدِيْكُمْ اِلَى التَّهْلُكَةِ ۛ وَاَحْسِنُوْا ۛ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَ

Dan infakkanlah (hartamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu jatuhkan (diri sendiri) ke dalam kebinasaan dengan tangan sendiri, dan berbuatbaiklah. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.

Ayat di atas menjelaskan berinfak merupakan perbuatan yang menjauhkan diri daripada kebinasaan. Artinya dengan memberi itulah manusia senantiasa berada dalam keselamatan. Dengan memberi itulah manusia terjaga dalam kefitrahan.

بَارَكَ اللَّهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلأَيَاتِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتُهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَقُلْ رَّبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ

Khutbah Kedua

اْلحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلهَ إِلاَّاللَّهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ، أَمَّا بَعْدُ: فَيَا عِبَادَ اللَّهِ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللَّهِ وَقَالَ اللَّهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: يَآأَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا اتَّقُوْا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: Suara Muhammadiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x