Khutbah Jumat Terbaru dan Mudah Dipahami Hari Ini 2 Juni 2023, Tema Celaka Bagi Orang yang Sholat

31 Mei 2023, 13:00 WIB
Khutbah Jumat terbaru dan mudah dipahami hari ini Jumat, 2 Juni 2023 dengan tema celaka bagi orang yang sholat. /Pexels/Montera/

SEPUTARLAMPUNG.COM – Simak khutbah Jumat terbaru dan mudah dipahami hari ini Jumat, 2 Juni 2023 dengan tema celaka bagi orang yang sholat.

Terkadang kita berpikir orang yang celaka adalah orang-orang yang tidak menjalankan ibadah sesuai dengan tuntunan.

 

Namun ternyata orang yang celaka juga bisa jadi termasuk orang-orang yang rajin melaksanakan ibadah sholat.

Baca Juga: Menang Flash Sale Rp1 Shopee, Kelima Pemenang Resmi Terima Mobil Agya Seharga Rp1

Padahal sholat sebenarnya adalah sebuah ibadah yang memiliki banyak manfaat dan kebaikan.

Dalam sholat, seseorang berinteraksi langsung dengan Sang Pencipta, menghadap Allah SWT dengan penuh khusyuk dan taqwa.

Sholat juga membantu seseorang untuk meningkatkan kesalehan dan kebersihan jiwa, serta mengendalikan hawa nafsu.

Melalui sholat, kita diberikan kesempatan untuk memohon ampunan dan berdoa atas segala kebutuhan kita.

Dengan rutin melaksanakan sholat, seseorang juga akan merasakan ketenangan batin, kebahagiaan, dan kesejahteraan lahiriah.

Sholat adalah pintu kebaikan dan pembuka jalan menuju kebahagiaan dan kesuksesan di dunia dan akhirat.

Dilansir seputarlampung.com dari rumyasho, berikut khutbah Jumat, 2 Juni 2023 dengan tema celaka bagi orang yang sholat:

Baca Juga: Usung Kamera 108MP, Ini Harga, Spesifikasi lengkap, Kelebihan dan Kekurangan Redmi Note 11 Pro Mei 2023

Khutbah Pertama
 
الحَمْدُ للهِ الْمَلِكِ الدَّيَّانِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مُحَمَّدٍ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَتَابِعِيْهِ عَلَى مَرِّ الزَّمَانِ.
 
وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ كَانَ خُلُقُهُ الْقُرْآنَ
 
اَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ، اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.
 
قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ. أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ:
 
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
 
Amma ba’du.
 
Ma’asyiral muslimin rahimani wa rahimakumullah …
 
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam yang telah memberikan kita nikmat sehingga kita dimudahkan berada di masjid yang mulia ini.
Shalawat dan salam semoga tercurah pada junjungan kita Nabi yang mulia, suri tauladan kita semua, Nabi yang mulia, Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
 
Kita diperintahkan untuk merenungkan Al-Qur’an. Di antara surah yang bagus untuk kita renungkan adalah surah yang rajin kita baca yaitu surah-surah pendek.
 
Di antara surah tersebut adalah surah Al-Maa’uun. Surah nomor 107 ini membicarakan tentang celaan bagi orang yang enggan menunaikan hak Allah dan hak sesama. Allah Ta’ala berfirman,
 
أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ (1) فَذَلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ (2) وَلَا يَحُضُّ عَلَى طَعَامِ الْمِسْكِينِ (3) فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ (4) الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ (5) الَّذِينَ هُمْ يُرَاءُونَ (6) وَيَمْنَعُونَ الْمَاعُونَ (7)
 
“Tahukah kamu (orang) yang mendustakan hari pembalasan? Itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya. Orang-orang yang berbuat riya’ dan enggan (menolong dengan) barang berguna.” (QS. Al Maa’uun: 1-7).

Baca Juga: Raih Peringkat Dunia, Ini Rekomendasi 7 Kampus Terbaik di Kupang NTT Versi EduRank 2023
 
Perhatikan dalam surah ini disebutkan tentang hak Allah, yaitu beriman kepada hari pembalasan (tidak mendustakannya), menjaga shalat, dan tidak riya‘.
 
Sedangkan hak sesama adalah menyayangi anak yatim, memberi makan kepada orang miskin, dan menolong orang lain dengan barang yang berguna.
 
Di antara sifat yang melalaikan hak pada Allah disebutkan dalam ayat,
 
فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ (4) الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ (5)
 
“Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya”.
 
Kata Ibnu ‘Abbas, yang dimaksud di sini adalah orang-orang munafik yaitu yang mereka shalat di kala ada banyak orang, tetapi enggan shalat ketika sendirian. (Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 7:662)
 
Dalam ayat disebutkan “لِلْمُصَلِّينَ”, bagi orang-orang yang shalat, yaitu mereka yang biasa shalat dan konsekuen dengannya, lalu mereka lalai. Yang dimaksud lalai dari shalat bisa mencakup beberapa pengertian:

  1. Tidak mengerjakan shalat sama sekali.
  2. Lalai dari pengerjaannya dari waktu yang ditetapkan oleh syari’at, malah mengerjakannya di luar waktu yang ditetapkan.
  3. Selalu mengerjakan shalat di akhir waktu selamanya atau umumnya.
  4. Tidak memenuhi rukun shalat dan syarat shalat sebagaimana yang diperintahkan.
  5. Tidak khusyuk dan tidak merenungkan (tadabur) pada apa yang dibaca dalam shalat.
  6. Lalai dari shalat mencakup semua pengertian di atas. Setiap orang yang memiliki sifat demikian, maka dialah yang disebut lalai dari shalat.

Jika ia memiliki seluruh sifat tersebut, maka semakin sempurnalah kecelakaan untuknya dan semakin sempurna nifak ‘amali padanya. (Lihat Tafsir Al-Qur'an Al-‘Azhim, 7:662-663).

Baca Juga: Jelang Idul Adha 2023, Ini Jadwal Puasa Arafah dan Hari-hari yang Diharamkan Berpuasa di Bulan Dzulhijjah
 
Dari sini menunjukkan penting sekali setiap muslim itu menjaga shalat. Bahkan sebagaimana disebutkan oleh Syaikh As-Sa’di rahimahullah, shalat itu adalah ketaatan dan bentuk qurbah yang paling utama. Bahkan kalau kita mau melihat dari sisi dalil syari, shalat itu masih lebih utama daripada puasa.
 
Namun, sayangnya kaum muslimin lebih memilih menunaikan puasa daripada shalat, puasa dirasa lebih utama dibanding shalat.
 
Lihatlah bahaya orang yang meninggalkan shalat sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut ini. Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menceritakan tentang shalat pada suatu hari, di mana beliau bersabda,
 
مَنْ حَافَظَ عَلَيْهَا كَانَتْ لَهُ نُوراً وَبُرْهَاناً وَنَجَاةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمَنْ لَمْ يُحَافِظْ عَلَيْهَا لَمْ يَكُنْ لَهُ نُورٌ وَلاَ بُرْهَانٌ وَلاَ نَجَاةٌ وَكَانَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَعَ قَارُونَ وَفِرْعَوْنَ وَهَامَانَ وَأُبَىِّ بْنِ خَلَفٍ
 
“Siapa yang menjaga shalat, maka ia akan mendapatkan cahaya, petunjuk, dan keselamatan pada hari kiamat. Siapa yang tidak menjaganya, maka ia tidak mendapatkan cahaya, petunjuk, dan keselamatan kelak. Nanti di hari kiamat, ia akan dikumpulkan bersama Qarun, Fir’aun, Haman, dan Ubay bin Khalaf.” (HR. Aḥmad, 2:169. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).

 


 
Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan bahwa orang yang meninggalkan shalat biasa sibuk dengan harta, kerajaan, kekuasaan, dan perdagangan.

  1. Siapa yang sibuk dengan harta sehingga melalaikan shalatnya, maka ia akan dikumpulkan bersama Qarun.
  2. Siapa yang sibuk dengan kerajaannya sehingga melalaikan shalatnya, maka ia akan dikumpulkan bersama Fir’aun.
  3. Siapa yang sibuk dengan kekuasaan sehingga melalaikan shalat, maka ia akan dikumpulkan bersama Haman (menterinya Fir’aun).
  4. Siapa yang sibuk dengan perdagangan sehingga melalaikan shalat, maka ia akan dikumpulkan bersama Ubay bin Khalaf.

Semoga Allah memberikan taufik pada kita semua untuk menjaga shalat.
 
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Baca Juga: Swastanya Cuma 1, Ini Daftar 4 SMA dan SMK Terbaik di Wonosobo Jawa Tengah Berdasarkan Nilai UTBK 2023

Khutbah Kedua
 
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ أَمَّا بَعْدُ،
 
فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا،
 
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
 
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَة
 
رَبّنَا لاَتُؤَاخِذْ نَا إِنْ نَسِيْنَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا رَبّنَا وَلاَ تًحَمّلْنَا مَالاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلاَنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ.
 
اللَّهُمَّ إنَّا نَسْأَلُكَ الهُدَى ، والتُّقَى ، والعَفَافَ ، والغِنَى
 
اللَّهُمَّ اكْفِنَا بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنَا بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
 
اللَّهُمَّ إنَّا نَعُوْذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ وَجَمِيعِ سَخَطِكَ
 
اللَّهُمَّ إنَّا نَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ أَسْمَعِنَا ، وَمِنْ شَرِّ أَبْصَارِنَا ، وَمِنْ شَرِّ أَلْسِنَتِنَا ، وَمِنْ شَرِّ قُلُوْبِنَا
 
اللَّهُمَّ إنَّا نَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْبَرَصِ وَالْجُنُونِ وَالْجُذَامِ وَمِنْ سَيِّئِ اْلأَسْقَامِ
 
اللهمّ أحْسِنْ عَاقِبَتَنَا فِي الأُمُورِ كُلِّهَا، وَأجِرْنَا مِنْ خِزْيِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ
 
رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ.
 
وَصَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
 
وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ
 
Demikian khutbah Jumat, 2 Juni 2023 kali ini.***

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: Rumaysho

Tags

Terkini

Terpopuler