Bacaan Bilal untuk Sholat Idul Adha 1443 H/2022 M Lengkap dalam Bahasa Arab, Latin, Daftar Urutan dan Artinya

20 Juni 2022, 21:15 WIB
Ilustrasi bacaan sholat. /pixabay.com/aieed/.*/pixabay.com/aieed



SEPUTARLAMPUNG.COM - Berikut ini daftar bacaan bilal untuk Sholat Idul Adha 1443 H/2022 lengkap dengan bahasa Arab, latin, daftar urutan, dan artinya.

Contoh bacaan bilal Sholat Idul Adha 1443 H/2022 ini diharapkan dapat membantu Anda yang petugas dalam pelaksanaan Sholat Idul Adha 1443 H/2022 kali ini.

Sebagai informasi, hukum mengerjakan salat Idul Adha adalah sunnah muakkad, baik bagi laki-laki maupun perempuan.

Salat Idul Adha sendiri boleh dikerjakan dengan berjamaah dan bisa juga dikerjakan sendirian.

Sementara itu, untuk orang yang tidak sedang melakukan ibadah haji lebih baik mengerjakan shalat Idul Adha berjamaah, sedang bagi mereka yang sedang berhaji sebaiknya melakukan shalat Idul Adha sendiri-sendiri.

Baca Juga: LIBUR Telah Tiba, Ini Jadwal Libur Panjang Sekolah Tahun Ajaran 2022/2023 untuk Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim

Waktu mengerjakan shalat Idul Adha dimulai sejak terbitnya matahari pada tanggal 10 Dzulhijjah sampai dengan masuknya waktu Dzuhur.

Berikut ini adalah sunnah dan susunan bacaan bilal yang bisa menjadi referensi pada pelaksanaan Sholat Idul Adha 1443 H/2022 sebagaimana dikutip Seputarlampung.com dari lirboyo.net, yakni:

Sebelum kita berangkat salat ied (Sholat Idul Adha), kita disunnahkan mandi dengan niat:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِعِيْدِ اْلأَضْحَى سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Bahasa Indonesianya: Nawaitul ghusla li’idil adha sunnatan lillahi ta’ala. Yang artinya, Saya berniat melakukan sunnahnya mandi untuk shalat Idul Adha ikhlas karena Allah ta’ala.

Setelah itu, kita juga disunnahkan berhias dengan pakaian yang bagus (lebih afdhal warna putih) dan memakai wewangian.

Pada pagi hari sebelum shalat Idul Adha, tidak ada kesunnahan makan. Kita disunnahkan makan setelah menunaikan salat.

Baca Juga: HARI Ini Terakhir, Segera Daftar Lowongan Kerja PT KAI Service untuk Lulusan SMA-SMK, Ini Rincian Gajinya

Bagi bilal yang bertugas, sebelum shalat Idul Adha dimulai, tidak disunnahkan mengumandangkan adzan dan iqamat. Tetapi disunnahkan mengumandangkan kalimat

أَلصَّلاَةُ جَامِعَةٌ atau الصَّلاَةَ سُنَّةً لِعِيْدِ الْأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللهُ

Untuk kalimat niatnya makmum shalat Idul Adha adalah:

أُصَلِّي سُنَّةً لِعِيْدِ الْأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِهَِاْ تَعَالَى

Bahasa Indonesianya: Ushalli sunnatan li’idil adha rok’ataini makmuman lillahi ta’ala. Yang artinya: Saya berniat menjadi makmum salat sunnah Idul Adha dua rakaat ikhlas karena Allah ta’ala.

Sedangkan tata cara salat Idul Adha 2 (dua) rokaat adalah rokaat pertama diawali dengan takbirotul ihrom ditambah 7 (tujuh) kali takbir. Sedangkan rakaat kedua sebanyak 5 (lima) kali takbir. Setiap setelah takbir tersebut, baik dalam rakaat pertama atau kedua disunnahkan membaca tasbih:

Baca Juga: Dipercaya Bisa Jadi Penangkal Covid, Perhatikan Rambu-rambu Mengonsumsi Tanaman Obat Secara Bijak Berikut Ini

سُبْحَانَ اللَّهِِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِِ وَلَا إلَهَ إلَّااللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ

Bahasa Indonesianya: Subhanallah walhamdulillah walailaha illallah wallahu akbar.

Artinya: Mahasuci Allah dan segala puji bagi Allah dan tiada Tuhan selain Allah dan Allah Mahabesar.
Seusai salam, bilal melakukan tugasnya. Dia berdiri menghadap jamaah, lantas mengucapkan kalimat :

مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ وَزُمْرَةَ الْمُؤْمِنِيْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ، إِعْلَمُوْا أَنَّ يَوْمَكُمْ هٰذَا يَوْمُ عِيْدِ الْأَضْحَى وَيَوْمُ السُّرُوْرِ وَيَوْمُ الْمَغْفُوْرِ، أَحَلَّ اللهُ لَكُمْ فِيْهِ الطَّعَامَ، وَحَرَّمَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامَ، إِذَا صَعِدَ الْخَطِيْبُ عَلَى الْمِنْبَرِ أَنْصِتُوْا أَثَابَكُمُ اللهُ، وَاسْمَعُوْا أَجَارَكُمُ اللهُ، وَأَطِيْعُوْا رَحِمَكُمُ الله

Setelah bilal selesai membaca, imam naik ke mimbar lantas mengucapkan salam. Setelah imam salam, bilal berbalik menghadap kiblat kemudian membaca shalawat dan doa sebagai berikut :

اللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، اللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِناَ وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ، اللهم صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَاناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ … اللهم قَوِّ الْإِسْلَامَ وَالْإِيْمَانَ، مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، وَانْصُرْهُمْ عَلَى مُعَانِدِ الدِّيْنِ، رَبِّ إخْتِمْ لَنَا مِنْكَ بِالْخَيْرِ، وَيَا خَيْرَ النَّاصِرِيْنَ بِرَحْمَتِكَ يَآأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Setelah khutbah selesai, ada baiknya semua jamaah tidak beranjak dahulu. Akan lebih baik jika seluruh jamaah melakukan musfofahah/ saling bersalaman dengan membuat formasi yang rapi (tidak berjubel) sambil sama-sama mengumandangkan shalawat. Dan selama tiga hari setelahnya (sampai selepas solat Ashar di tanggal 13 Dzulhijjah), ada kesunahan membaca takbir sehabis shalat lima waktu ataupun sehabis melakukan shalat sunnah.

Demikian, ulasan mengenai bacaan bilal Sholat Idul Adha 1442 H/2021, lengkap dengan Arab, latin, daftar urutan dan artinya, serta hal yang disunnahkan sebelum berangkat Sholat Idul Adha di di tahun 1442 H/2021.***

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Lirboyo.net

Tags

Terkini

Terpopuler