Berbahaya! Ini 7 Dampak Penyakit Akibat Hirup Udara yang Buruk, juga Bisa Mengganggu Kesehatan Mental

- 24 Agustus 2023, 07:15 WIB
Dampak penyakit akibat menghirup udara yang buruk.
Dampak penyakit akibat menghirup udara yang buruk. /Pixabay/iqbal nuril anwar

SEPUTARLAMPUNG.COM – Semakin meningkatnya polusi udara di berbagai wilayah tentunya akan meningkatkan pula risiko penyakit serius yang menyerang manusia.

Udara yang kita hirup setiap hari memiliki peran penting dalam kehidupan dan kesehatan kita.

Maka perlu dipastikan bahwasannya udara yang kita hirup adalah udara yang sehat dan bebas dari polusi.

Baca Juga: Obelix Sea View Wisata Baru di Jogja: Cek Alamat, Tiket Masuk dan Jam Operasional di Sini

Menghirup berkepanjangan udara yang tercemar dan bercampur dengan polusi tentunya dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit dan gangguan kesehatan.

Dampak pencemaran udara juga menyebabkan kematian pada sekitar 7 juta orang setiap tahunnya.

Melansir dari berbagai sumber, berikut 7 dampak penyakit akibat kamu sering menghirup udara yang buruk setiap harinya.

Baca Juga: Honda Klarifikasi soal Rangka Karatan, Warganet: Tidak Menjawab Masalah Rangka eSAF yang Patah

1. Risiko infeksi dan peradangan jaringan paru-paru

Konsekuensi paling awal dari polusi udara adalah peningkatan risiko infeksi dan peradangan.

Udara kotor menyerang paru-paru sehingga menyebabkan pembengkakan dan iritasi pada jaringan paru-paru, serta infeksi paru-paru.

Infeksi paru-paru ini berisiko lebih besar pada anak-anak.

Dampak polusi udara juga dapat terjadi pada orang sehat dan mereka yang memiliki riwayat asma dan penyakit paru-paru lainnya sehingga memperparah penyakit tersebut.

2. Penyakit Paru Kronis

Paparan polutan udara dalam jangka panjang dapat menyebabkan penyakit paru-paru kronis seperti emfisema dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Baca Juga: 5 Mobil Toyota Paling Laku di GIIAS 2023, Ini Daftar Harga Terbaru Avanza, Veloz, Calya, hingga Innova Zenix

3. Gangguan kesehatan anak-anak

Anak-anak sangat rentan terhadap dampak buruk udara berkualitas buruk karena sistem pernapasan dan pertumbuhan mereka masih dalam tahap perkembangan.

Menghirup udara yang tercemar dapat menyebabkan gangguan perkembangan paru-paru, penurunan fungsi paru-paru, serta meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan.

4. Penyakit Jantung

Partikel-partikel halus dalam polusi udara dapat masuk ke aliran darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner serta gangguan irama jantung.

5. Gangguan fungsi otak

Polusi udara dapat memengaruhi otak dan fungsi kognitif, serta berpotensi meningkatkan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.

Baca Juga: PKH Tahap 3 2023 KKS Bank Himbara Sudah Cair Agustus, Mandiri BRI BNI atau BSI? Ini 3 Tanda Saldo Telah Masuk

6. Peningkatan risiko berat badan lahir rendah, kelahiran prematur, dan keguguran

Paparan polusi udara pada ibu hamil meningkatkan risiko berat badan lahir rendah (BBLR) hingga kematian pada bayi.

Selain itu, partikel berbahaya di udara dapat menyebabkan peradangan dan melemahkan plasenta.

Kondisi ini dapat menyebabkan bayi lahir prematur dan meningkatkan risiko keguguran.

7. Gangguan kesehatan jiwa

Kualitas udara yang buruk juga dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan kesehatan mental, termasuk depresi dan kecemasan.

Mendorong masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya udara bersih dan memakai masker untuk melindungi diri dari polusi udara ketika tinggal di daerah yang tercemar, selain perlunya menjaga kebersihan lingkungan dan mendukung pemerintah dalam mengambil tindakan pengendalian polusi udara. ***

Editor: Dzikri Abdi Setia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x