Menghirup udara yang tercemar dapat menyebabkan gangguan perkembangan paru-paru, penurunan fungsi paru-paru, serta meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan.
4. Penyakit Jantung
Partikel-partikel halus dalam polusi udara dapat masuk ke aliran darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner serta gangguan irama jantung.
5. Gangguan fungsi otak
Polusi udara dapat memengaruhi otak dan fungsi kognitif, serta berpotensi meningkatkan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
6. Peningkatan risiko berat badan lahir rendah, kelahiran prematur, dan keguguran
Paparan polusi udara pada ibu hamil meningkatkan risiko berat badan lahir rendah (BBLR) hingga kematian pada bayi.
Selain itu, partikel berbahaya di udara dapat menyebabkan peradangan dan melemahkan plasenta.
Kondisi ini dapat menyebabkan bayi lahir prematur dan meningkatkan risiko keguguran.