Namun, dalam beberapa hari terakhir, kasus positif Covid-19 kembali naik dan akhirnya PPKM tahap 1 kembali diberlakukan di sejumlah daerah.
"Lonjakan Covid-19 ini terjadi karena protokol kesehatan masyarakat yang mulai melemah," kata Windhu Purnomo.
Disebutkan Windhu Purnomo, keputusan melepaskan masker berdampak pada pelonjakan kasus Covid-19.
"Adanya penularan baru itu kan terjadi ketika seseorang tidak memakai masker sebagai pelindung. Artinya, ketika terjadi penularan, baik orang yang tertular maupun yang menulari sedang tidak menggunakan pelindung yang baik," ujar Windhu Purnomo.
Dilansir dari pikiranrakyat.com dalam artikel "Terungkap, Penyebab Lonjakan Covid-19", selain kendornya protokol kesehatan yang seharusnya menjadi perhatian semua pihak, kemunculan subvarian baru yaitu XBB juga dinilai menambah masalah yang hingga saat ini belum teratasi.
"Ketika muncul varian baru, itu tidak dikenali oleh tubuh. Jadi, varian-varian baru itu pada umumnya memiliki kemampuan melarikan diri dari kekebalan tubuh manusia, sehingga kalau muncul varian atau subvarian baru, penularan akan lebih tinggi," ucap Windhu Purnomo.
Meskipun demikian, Windhu Purnomo meyakini jika kasus Covid-19 di Indonesia akan turun lagi.
Baca Juga: Kunci Jawaban PPKn Kelas 8 SMP Halaman 7 Aktivitas 1.2 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017
"Namun, nanti lama kelamaan akan menurun lagi," tutur Windhu Purnomo dikutip dari Antara.***(Christina Kasih Nugrahaeni/Pikiran Rakyat)