Terbanyak DKI Jakarta, Gagal Ginjal Akut pada Anak di Indonesia Bertambah Jadi 152, Waspadai 7 Gejala Ini

- 16 Oktober 2022, 09:40 WIB
Ilustrasi anak sakit. Gagal ginjal akut yang serang anak-anak di Indonesia telah capai 152 kasus menurut data IDAI.*
Ilustrasi anak sakit. Gagal ginjal akut yang serang anak-anak di Indonesia telah capai 152 kasus menurut data IDAI.* /Pexels/Polina Tankilevitch

SEPUTARLAMPUNG.COM – Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) melaporkan bahwa per 14 Oktober 2022 kasus gagal ginjal akut pada anak bertambah menjadi 152 dan terbanyak DKI Jakarta. Simak 7 gejala yang wajib diwaspadai agar tak berujung cuci darah berikut ini.

IDAI menyebutkan kasus gagal ginjal akut tersebar di 16 provinsi. Untuk DKI Jakarta yang dicatat sebagai wilayah paling banyak ditemukan penyakit misterius ini totalnya adalah 49 dari 152 kasus yang dtemukan.

Temuan IDAI terkait kasus gagal ginjal akut pada anak di Indonesia hingga mencapai 152 kasus ini didapatkan berdasarkan data yang dihimpun sejak 26 September-14 Oktober 2022.

“Ada 16 cabang yang melaporkan, tapi belum semua (cabang IDAI) bisa melaporkannya. Di sini bahkan sampai 14 Oktober ada 152 kasus, padahal tadinya (pada 12 Oktober 2022) ada 146 kasus,” kata Ketua Pengurus Pusat IDAI Piprim Basarah Yanuarso dalam Media Briefieng Kewaspadaan Dini Gangguan Ginjal Akut Pada Anak yang diikuti secara daring di Jakarta, Jumat, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Sinopsis The Last Witch Hunter (2015), Pemburu Penyihir yang Terkena Kutukan dari Ratu Penyihir

Sayangnya, hingga hari ini belum dapat dipastikan etiologi atau penyebab dari penyakit tersebut. Piprim mengatakan, pada tren usia pasien gagal ginjal akut per tanggal 14 Oktober 2022, didominasi oleh anak berusia 1-5 tahun.

Sedangkan untuk profil klinisnya, sebanyak 44,1 persen pasien pada gejala prodromal atau sebelum kejadian mengalami infeksi saluran cerna, diikuti dengan 18,4 persen menderita gangguan saluran pernafasan atas (ISPA), serta 30,3 persen mengalami demam.

IDAI juga mengimbau agar orang tua harus bisa memahami bila muncul gejala yang didahului oleh demam, diare, muntah, batuk, pilek dalam kurun waktu 1-2 minggu sebelum terjadinya gagal ginjal akut.

Piprim mengimbau masyarakat tetap tenang dan terus mengikuti perkembangan berita gagal ginjal akut ini dari sumber yang terpercaya seperti media sosial milik IDAI atau Kementerian Kesehatan.

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Instagram ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x