Disunnahkan Tidur Lebih Cepat, Ternyata Ini Manfaatnya untuk Kesehatan: Ampuh Cegah Diabetes Melitus

- 27 Agustus 2021, 20:50 WIB
Ilustrasi orang tidur.
Ilustrasi orang tidur. / PEXELS.com/ Andrea Piacquadio

Peneltian itu menemukan sebanyak 25 persen pasien merupakan morning chronotypes (tidur awal dan bangun pagi), sedangkan 23 persen merupakan evening chronotypes (tidur larut dan bangun siang).

Baca Juga: Profil Teuku Ryan, Sosok yang Dikabarkan akan Melamar Ria Ricis pada September 2021, Bakal Segera Menikah?

Pasien dengan evening chronotypes ditemukan memiliki waktu sedenter (tidak aktif secara fisik) lebih lama hingga 28,7 menit per hari dibanding morning chronotypes.

Pemimpin studi Joseph Henson mengatakan, aktivitas fisik sangat penting untuk orang dengan diabetes.

Aktivitas fisik dapat membantu seseorang mengontrol berat badan dan tekanan darah, serta mengurangi risiko penyakit jantung.

Untuk menurunkan kejadian dan keparahan diabetes melitus khususnya tipe 2, harus dilakukan pencegahan seperti modifikasi gaya hidup dan pengobatan seperti obat oral hiperglikemik dan insulin.

Karena itu, sekali lagi, sebaiknya jangan begadang. Tidur merupakan kebutuhan, bukan suatu keadaan istirahat yang tidak bermanfaat. *** 

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah