"Terutama pasien yang berada dalam masa pemulihan cenderung tidak bisa menyeimbangkan antara asupan makanan dan kebutuhan mereka, sehingga dapat memperburuk kondisi," kata Putri Sakti.
Jika kondisi tidak memungkinkan, pasien Covid-19 dapat mengganti puasa Ramadhan di bulan lain apabila sudah pulih.
Untuk itu, selama masa pemulihan, pasien Covid-19 dapat mencukupi kebutuhan makanan dengan memperbanyak asupan protein nabati dan hewani yang mengandung rendah lemak.
Untuk pasien dalam masa pemulihan, perbanyak varian hidangan seperti sayur dan buah yang banyak akan kandungan vitamin, mineral dan antioksidan.
Baca Juga: Viral, Pengeroyokan Anggota Polri dan TNI Terekam Video CCTV Tersebar di Medsos
Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Senin 19 April 2021: MLDSpot TV S7, Hafiz & Hafizah, Shinbi’s House Season 2
Hal ini dibutuhkan karena pasien yang menjalani masa pemulihan, metabolisme tubuhnya jauh lebih tinggi.
Jadi tidak disarankan untuk lakukan puasa apalagi jika kondisi sakit.
Sementara itu, menurut Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Junior Doctor Network (JDN), Vito A. Damay, pasien penderita Covid-19 dibolehkan untuk berpuasa jika masuk kategori ringan atau tanpa gejala (OTG).