Hasil Riset Menunjukkan 1 dari 3 Penyintas Covid-19 Alami Gangguan Mental dalam Kurun Waktu 6 Bulan

- 8 April 2021, 14:15 WIB
 Ilustrasi penelitian Covid-19.
Ilustrasi penelitian Covid-19. /Bagus Kurniawan/CDC/Unsplash

Baca Juga: Bunda Catat! Tahukah Anda Ternyata 6 Jenis Makanan Ini Bisa Tingkatkan Kesehatan Otak Anak, di Antaranya Telur

Sejauh ini, riset tersebut tidak dapat menentukan mekanisme biologis atau psikologis yang dilibatkan, katanya. Namun, menurut Max penelitian mendesak diperlukan guna mengidentifikasi ini "dengan maksud untuk mencegah atau mengobati itu."

Bukti risiko gangguan otak dan kesehatan mental yang lebih tinggi di kalangan penyintas COVID-19 membuat pakar kesehatan semakin prihatin.

Riset sebelumnya dari peneliti yang sama tahun lalu menemukan bahwa 20 persen dari penyintas COVID-19 terdiagnosis gangguan kejiwaan dalam waktu tiga bulan.

Temuan baru ini, yang dipublikasi di jurnal Lancet Psychiatry, menganalisis catat kesehatan 236.379 pasien COVID-19, yang mayoritas berasal dari Amerika Serikat, dan menemukan 34 persen di antaranya terdiagnosa penyakit kejiwaan atau saraf dalam waktu enam bulan.

Baca Juga: Update Info Lampung Terkini Kamis, 8 April 2021: Hujan Lebat di 7 Wilayah Hingga Kasus Covid-19 Bertambah 44

Gangguan ini secara signifikan lebih umum pada pasien COVID-19 dibanding dengan kelompok pembanding mereka yang sembuh dari flu atau infeksi pernapasan lainnya selama periode yang sama, kata peneliti, menunjukkan COVID-19 memiliki dampak yang spesifik.

Kecemasan,17 persen dan gangguan suasana hati (mood), 14 persen adalah yang paling umum, dan sepertinya tidak terkait dengan seberapa ringan atau parah COVID yang dialami si pasien.

Akan tetapi, pasien COVID-19 parah di ICU, 7 persen di antaranya mengalami stroke dalam waktu enam bulan, dan hampir 2 persen terdiagnosa demensia.

"Meski risiko individu untuk sebagian besar gangguan kecil, efek terhadap seluruh populasi bisa jadi besar," kata Paul Harrison, profesor kejiwaan Universitas Oxford yang juga memimpin riset tersebut.***

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah