Peneliti Sweety Mathew, spesialis proyek WCM-Q dalam ilmu pangan dan kesehatan, menjelaskan bahwa kurma mengandung fitokimia seperti flavonoid, karotenoid, polifenol, fitoestrogen dan sterol.
Kandungan itu sangat berpengaruh baik bagi kesehatan manusia. Mereka mengatakan, "Kami tertarik untuk mengetahui molekul 'sehat' mana yang benar-benar berakhir di tubuh manusia ketika seseorang makan kurma."
Baca Juga: Resep Takjil Spesial Bahan Dasar Nanas, Menu Buka Puasa Minggu Pertama Ramadhan 1442/2021
Seorang pakar penelitian diabetes dan obesitas, Dr. Stephen Atkin, profesor kedokteran di WCM-Q, memiliki minat khusus pada senyawa yang diturunkan dari tumbuhan ini, terutama fitoestrogen.
Melihat kandungan dan manfaat kurma di atas, maka tak heran jika kurma kerap dijadikan makanan utama ketika berbuka puasa.
Itulah penjelasan mengapa dianjurkan makan kurma ketika berbuka puasa dan manfaatnya bagi kesehatan.***
Disclaimer: Artikel ini telah tayang di Cirebon Pikiran-Rakyat dengan judul: Jelang Ibadah Puasa Bulan Ramadhan 2021, Simak Manfaat Buah Kurma Bagi Kesehatan***