Kenali 7 Level Kecanduan Nonton Video Bokep, Waspada Bahayanya pada Otak

- 11 Februari 2021, 07:21 WIB
Ilustrasi nonton video bokep.
Ilustrasi nonton video bokep. /Sam Williams/Pixabay/

SEPUTAR LAMPUNG - Maraknya video pornografi atau biasa disebut dengan video bokep, merupakan fenomena yang terjadi di masyarakat kita.

Tidak banyak dibahas secara terbuka namun banyak dicari dari remaja hingga orang dewasa, tentu dengan segala motivasinya.

Kecanggihan teknologi dan cepatnya akses internet membuat masyarakat semakin mudah untuk mengakses konten-konten berbau bokep.

Baca Juga: Pengiriman Ganja Ratusan Ribu Kilogram Digagalkan BNNP Lampung

Kurangnya pengawasan dan pola pengasuhan pada anak-anak, di mana mereka sudah memegang gadget pada usia dini menjadikannya rentan menjadi korban kecanduan video bokep.

Berdasarkan survey yang dilaksanakan Kemenkes tahun 2017 sebanyak 94% siswa pernah mengakses konten bokep, yang diakses melalui komik sebanyak 43%, internet sebanyak 57%, game sebanyak 4%, film/TV sebanyak 17%, media sosial sebanyak 34%, majalah sebanyak 19%, buku sebanyak 26%, dan lain-lain 4%.

Kecanduan bokep bisa mengakibatkan kerusakan otak yang cukup serius sebagaimana kerusakan yang ditimbulkan dari narkoba.

Tidak hanya merusak otak dewasa tetapi juga otak anak. Bahkan tingkat kerusakan otaknya dinilai sama dengan kerusakan otak pada orang yang mengalami kecelakaan mobil dengan kecepatan sangat tinggi.

Baca Juga: Oknum Jaksa di Pesawaran Lampung Ditangkap Polisi Karena Kepemilikan Narkoba, Berdalih untuk Makanan Burung

Kerusakan otak yang diserang oleh pornografi adalah Pre Frontal Korteks (PFC). Bagian otak ini merupakan salah satu bagian yang paling penting karena bagian otak ini hanya dimiliki oleh manusia, sehingga manusia memiliki etika bila dibandingkan binatang.

Bagian otak ini berfungsi untuk menata emosi, memusatkan konsentrasi, memahami dan membedakan benar dan salah, mengendalikan diri, berfikir kritis, berfikir dan berencana masa depan, membentuk kepribadian, dan berperilaku sosial.

Kecanduan bokep menjadi salah satu isu serius di seluruh dunia, termasuk indonesia. Tingkat kecanduan pornografi menurut Skinner 2005 dibagi menjadi tujuh level :

Baca Juga: 7 Tips Mencerahkan Kulit Wajah Menurut Islam, Rasul Menganjurkan Sering-Sering Lakukan Ini!

 

  • Level 1 : melihat pornografi sekali atau dua kali setahun, paparan sangat terbatas

  • Level 2 : beberapa kali setiap tahun tetapi tidak lebih dari enam kali, fantasi sangat minimal

  • Level 3 : mulai muncul tanda kecanduan, sebulan sekali, mencoba menahan diri

  • Level 4 : mempengaruhi fokus untuk tugas sehari-hari, beberapa kali dalam sebulan

  • Level 5 : Setiap minggu, berusaha keras untuk berhenti, namun mulai mengalami gejala withdrawal (menarik diri dari masyarakat)

  • Level 6 : Setiap hari memikirkan pornografi, menyebabkan berbagai masalah dalam kehidupan

  • Level 7 : perasaan ketidakberdayaan dan keputusasaan bila tidak melihat pornografi, konsekuensi negatif

Baca Juga: Cara yang Benar Mengatasi Tersedak pada Bayi dan Anak-anak, Kalau Salah Bisa Fatal dan Berujung Kematian

Sementara ciri-ciri anak atau remaja yang kecanduan bokep yang perlu diketahui oleh orang tua adalah :

  • Sering tampak gugup apabila ada yang mengajaknya komunikasi, menghindari kontak mata.
  • Tidak punya gairah aktivitas, prestasi menurun
  • Malas, enggan belajar dan enggan bergaul, sulit konsentrasi
  • Enggan lepas dari gawainya (gadget), bila ditegur dan dibatasi penggunaannya akan marah
  • Senang menyendiri, terutama dikamarnya, menutup diri
  • Melupakan kebiasaan baiknya.

Untuk itulah penting agar menjauhkan diri kita dan keluarga terutama anak-anak dari jangkauan video bokep atau pornografi. ***

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: sardjito.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah