Parosmia Jadi Gejala Baru Covid-19, Ciri-Cirinya: Pasien Mencium Bau Berbeda dari Bau Aslinya

- 7 Februari 2021, 18:00 WIB
Ilustrasi pasien Covid-19
Ilustrasi pasien Covid-19 /Pixabay/WARTA PONTIANAK

SEPUTAR LAMPUNG – Seseorang akan mengalami berbagai gejala ketika terinfeksi virus Covid-19. Salah satu gejala baru Covid-19 disebut parosmia.

Parosmia adalah sebuah gangguan penciuman yang mengubah persepsi penderitanya.

Misalnya, ketika menghirup bau bunga mawar, penderita parosmia kemungkinan akan mencium bau tidak enak, bukan seperti bau aslinya.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Nasib Ratu Cheorin dalam Drama Mr.Queen Hingga Hercai 7 Februari 2021

Menurut laporan media Inggris Sky News, disebutkan bahwa orang yang menderita Covid-19 berkepanjangan, melaporkan mencium bau tak sedap.

Misalnya, bau ikan busuk yang menyengat, belerang, dan bau manis yang tidak enak. Hal tersebut terjadi karena gejala parosmia.

Jika anosmia merupakan kehilangan kemampuan penciuman dan perasa, parosmia merupakan kondisi yang membuat pasien mengalami gangguan mengidentifikasi bau.

Baca Juga: Akhirnya WHO Temukan Bukti dan Petunjuk Soal Asal Mula Covid-19 di Pasar Wuhan, Bagaimana Hasilnya?

Dokter Spesialis Telinga, Hidung, Tenggorokan dan Kepala Leher (THT-KL) Rumah Sakit Akademik (RSA) Universitas Gadjah Mada, dr. Anton Sony Wibowo, Sp.T.H.T.K.L.,M.Sc., FICS., menyebutkan parosmia adalah gejala gangguan penciuman yang membuat seseorang merasa membau secara berbeda dari yang seharusnya.

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah