Network
Purin adalah salah satu jenis protein yang dapat ditemukan dalam tubuh dan makanan. Apabila purin dalam tubuh berlebihan, maka akan menjadi pemicu tingginya kadar asam urat.
Pada dasarnya, asam urat akan larut dalam darah lalu keluar bersama urin. Namun, terkadang tubuh atau ginjal hanya dapat melepaskan asam urat ke dalam urin dalam jumlah sedikit.
Akibatnya, asam urat akan menumpuk dan membentuk kristal asam urat pada persendian dan mengelilingi jaringan sehingga menyebabkan nyeri, peradangan, dan pembengkakan.
Faktor lain penyebab penyakit asam urat yakni kecenderungan genetik atau bahkan adanya cacat ginjal yang mengganggu pengeluaran asam urat dalam urin.
Baca Juga: Cara Mudah dan Enak Turunkan Kolesterol Jahat dan Gula Darah, Konsumsi 8 Buah Segar Berikut Ini
Selain itu, juga terdapat beberapa hal yang bisa menjadi faktor risiko penyebab penyakit asam urat yaitu punya riwayat keluarga menderita asam urat konsumsi, obat-obatan tertentu, konsumsi alkohol, kegemukan, diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, hipotiroidisme, penyakit ginjal, dan anemia hemolitik.
Umumnya, terdapat berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi asam urat yang tinggi.
Cara pencegahan yang bisa dilakukan untuk menurunkan kadar asam urat adalah menjaga pola makan, berolahraga, dan menurunkan berat badan.
Pengobatan penyakit asam urat secara medis juga bisa dilakukan untuk meringankan gejala asam urat dan mencegah penyakit tersebut kambuh kembali.
Selain itu, agar penyakit asam urat tidak kambuh, sebaiknya penderita asam urat menghindari dalam mengonsumsi makanan tinggi purin yang bisa membuat asam urat naik dan kambuh seketika.
