Mitos atau Fakta, Benarkah Angin Malam Berdampak Buruk Bagi Kesehatan?

- 20 November 2020, 07:35 WIB
Ilustrasi berkendara malam hari berdampak pada kesehatan.
Ilustrasi berkendara malam hari berdampak pada kesehatan. /Thgusstavo Santana/pexels

SEPUTAR LAMPUNG – Banyak yang mengatakan angin malam memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Namun ada juga yang tidak sengeri itu dampaknya. Bahkan ada yang bilang tidak sama sekali.

Jika memiliki dampak buruk tentu ini hal yang harus diperhatikan bagi para pengendara yang kerap beraktifitas hingga larut malam atau bahkan dini hari.

Maka tak heran, jika hal ini benar memiliki dampak buruk orang-orang yang kerap beraktifitas di malam hari diminta untuk mengenakan jaket dan barang lainnya untuk penghangat tubuh.

Baca Juga: Survei Kemenkes dan ITAGI: Masyarakat Indonesia Setuju Divaksin Covid-19

Sebab, banyak yang mengatakan angin malam dapat memicu paru-paru basah. Pernyataan tersebut pun dipercayai banyak orang.

Lalu mitos atau fakta terkait angin malam dapat memicu buruknya kesehatan, terutama paru-paru basah.

Dalam dunia medis, paru-paru basah bukan sebuah penyakit, akan tetapi gejala dari penyakit tertentu.

Paru-paru basah di dunia medis disebut dengan efusi pleura. Ini disebabkan kelebihan cairan di pleura, yaitu selaput yang melapisi dinding rongga dada.

Baca Juga: Link Pendaftaran Online BLT UMKM Rp2,4 Juta di 30 Kabupaten dan Kota, Segera Daftar Sebelum Tutup!

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x