Bahaya Gelombang Panas bagi Pengguna Antidepresan, Ini Cara Mengatasi Efek Samping dan Meminimalkan Dehidrasi

19 Juli 2023, 10:30 WIB
Jika Anda Menggunakan Obat Ini, Dokter Mengatakan Anda Mungkin Lebih Rentan Terhadap Gelombang Panas. /xusenru/pixabay

SEPUTARLAMPUNG.COM - Suhu musim panas meningkat di seluruh negeri, dan kondisi cuaca yang lebih panas ini dapat menimbulkan risiko kesehatan yang mengejutkan bagi individu yang menggunakan obat-obatan tertentu.

Dalam beberapa minggu terakhir, kita telah menyaksikan suhu mencapai rekor tertinggi, terutama di daerah seperti Arizona yang mencatat suhu mencapai 115 derajat Fahrenheit minggu lalu.

 

Gelombang panas yang parah ini menjadi perhatian tidak hanya bagi lansia dan pekerja yang bekerja di luar ruangan, tetapi juga bagi mereka yang menggunakan beberapa jenis antidepresan.

Baca Juga: Keutamaan dan Keberkahan Bulan Muharram: Menggali Amalan-Amalan hingga Anjuran Minum Susu Putih

Dr. Kristin Gill, seorang psikiater bersertifikat dan Chief Medical Officer of Minded, menjelaskan bahwa gelombang panas dapat menjadi masalah bagi individu yang mengonsumsi dua kelas obat tertentu, yaitu serotonin reuptake inhibitors (SSRI) dan trisiklik.

Mungkin Anda telah mengenal SSRI seperti Prozac dan Zoloft, yang sering diresepkan untuk mengobati berbagai kondisi kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, gangguan obsesif-kompulsif, dan gangguan stres pascatrauma. Meskipun obat-obatan ini dapat membantu mengurangi gejala kondisi tersebut, mereka juga memiliki efek samping potensial.

Salah satu efek samping umum yang dialami oleh mereka yang menggunakan SSRI adalah peningkatan berkeringat, yang dapat menjadi lebih mengganggu saat suhu tinggi. Dr. Gill menjelaskan.

Baca Juga: Link Twibbon 1 Muharram 1445 H: Download Secara Gratis dan Rayakan Tahun Baru Islam 2023 Lewat Unggahan Medsos

"Berkeringat adalah mekanisme alami tubuh untuk pendinginan, tetapi beberapa orang yang menggunakan SSRI mungkin mengalami peningkatan keringat. Berkeringat berlebihan ini dapat menjadi masalah sepanjang tahun bagi beberapa orang, tetapi saat bulan-bulan musim panas, penting untuk memperhatikan kondisi tubuh Anda karena ini dapat menyebabkan dehidrasi. Gejala dehidrasi dapat mencakup mual, pusing, sakit kepala, dan rasa tidak enak badan secara umum." Ucapnya

Fenomena ini telah menarik perhatian banyak pengguna TikTok yang telah berbagi kesadaran tentang keringat berlebihan dan potensi dehidrasi selama musim panas yang lebih hangat.

Dr. Gill memberikan beberapa saran untuk mengatasi peningkatan keringat akibat SSRI selama musim panas. Pertama, penting untuk tetap terhidrasi dengan baik dan mengenakan pakaian yang ringan dan bernapas.

Selain itu, menggunakan antiperspirant yang ringan, mengompres dahi atau belakang leher dengan kain dingin, dan menghindari makanan atau minuman panas juga dapat membantu.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Kereta Tanjungkarang-Baturaja di Lampung Utara, Truk Terseret 100 Meter

Namun, jika keringat berlebihan menjadi masalah atau menyebabkan ketidaknyamanan yang serius, penting untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan Anda. Mereka dapat menyesuaikan dosis atau mempertimbangkan pengobatan alternatif yang lebih sesuai.

Selain SSRI, antidepresan trisiklik seperti Tofranil dan Pamelor juga diketahui dapat menyebabkan masalah saat cuaca lebih hangat. Dr. Gill menjelaskan bahwa obat-obatan ini dapat memengaruhi hipotalamus, area di otak yang mengatur suhu internal tubuh. Akibatnya, beberapa masalah seperti kram otot, ruam panas, dan kelelahan akibat panas dapat muncul.

Pada intinya, bagi mereka yang menggunakan antidepresan tertentu, termasuk SSRI dan trisiklik, perlu meningkatkan kesadaran terhadap paparan panas selama bulan-bulan musim panas.

Minumlah banyak air dan, jika perlu, carilah tempat yang sejuk untuk menghindari risiko dehidrasi dan masalah kesehatan lainnya. Selalu penting untuk berbicara dengan penyedia layanan kesehatan Anda jika Anda mengalami efek samping yang tidak nyaman atau membutuhkan saran yang lebih khusus mengenai penggunaan obat-obatan Anda dalam kondisi cuaca yang lebih panas. ***

 
Editor: Dzikri Abdi Setia

Tags

Terkini

Terpopuler