Pakar Ungkap Keputusan Inilah yang Menyebabkan Kasus Covid-19 Kembali Melonjak di Indonesia: Karena..

17 November 2022, 08:50 WIB
illustrasi virus Covid-19. /Pixabay/PIRO4D

SEPUTARLAMPUNG.COM - Kasus Covid-19 Di Indonesia kembali melonjak sejak awal November 2022.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin sendiri memprediksikan puncak dari lonjakan kasus COvid-19 di Indonesia bisa terjadi pada akhir Desember 2022 atau paling lambat awal Januari 2023.

Menurut data terbaru Kemenkes, kasus konfirmasi positif Covid-19 pada Rabu, 16 November 2022 bertambah 8.486 kasus.

Jumlah itu merupakan hasil tracing melalui pemeriksaan sebanyak 84.695 spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

Baca Juga: Kunci Jawaban PKn Kelas 9 SMP Halaman 51 Uji Kompetensi Bab 2

Adapun, akumulasi total kasus positif Covid-19 di Indonesia ada sebanyak 6.582.291 kasus.

Penyebab melonjaknya kembali kasus positif Covid-19 di Indonesia dinilai oleh pakar Biostatika Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, Dr. dr. Windhu Purnomo, MS. merupakan hasil dari keputusan melepaskan masker.

Seperti diketahui, setelah kasus Covid-19 di Indonesia mulai menurun, Pemerintah kemudian mulai melakukan pelonggaran terhadap pemakaian masker.

Di mana masyarakat kini diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker di ruang terbuka, dengan catatan tidak di dalam kerumunan.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat 18 November 2022 Terbaru dan RIngkas Tema: Buah Hasil dari Kepedulian Seorang Muslim

Namun, dalam beberapa hari terakhir, kasus positif Covid-19 kembali naik dan akhirnya PPKM tahap 1 kembali diberlakukan di sejumlah daerah.

"Lonjakan Covid-19 ini terjadi karena protokol kesehatan masyarakat yang mulai melemah," kata Windhu Purnomo.

Disebutkan Windhu Purnomo, keputusan melepaskan masker berdampak pada pelonjakan kasus Covid-19.

"Adanya penularan baru itu kan terjadi ketika seseorang tidak memakai masker sebagai pelindung. Artinya, ketika terjadi penularan, baik orang yang tertular maupun yang menulari sedang tidak menggunakan pelindung yang baik," ujar Windhu Purnomo.

Dilansir dari pikiranrakyat.com dalam artikel "Terungkap, Penyebab Lonjakan Covid-19", selain kendornya protokol kesehatan yang seharusnya menjadi perhatian semua pihak, kemunculan subvarian baru yaitu XBB juga dinilai menambah masalah yang hingga saat ini belum teratasi.

"Ketika muncul varian baru, itu tidak dikenali oleh tubuh. Jadi, varian-varian baru itu pada umumnya memiliki kemampuan melarikan diri dari kekebalan tubuh manusia, sehingga kalau muncul varian atau subvarian baru, penularan akan lebih tinggi," ucap Windhu Purnomo.

Meskipun demikian, Windhu Purnomo meyakini jika kasus Covid-19 di Indonesia akan turun lagi.

Baca Juga: Kunci Jawaban PPKn Kelas 8 SMP Halaman 7 Aktivitas 1.2 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017

"Namun, nanti lama kelamaan akan menurun lagi," tutur Windhu Purnomo dikutip dari Antara.***(Christina Kasih Nugrahaeni/Pikiran Rakyat)

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler