SEPUTAR LAMPUNG - Menjalankan ibadah puasa Ramadan 1442 H/2021 merupakan sebuah kewajiban bagi setiap umat muslim.
Selama berpuasa bulan Ramadan, umat muslim harus menahan lapar dan haus kurang lebih sekitar 13 jam.
Yakni, dari waktu subuh hingga tenggelamnya matahari atau saat azan maghrib dikumandangkan.
Baca Juga: Tahan Bunda! Ini 7 Bahaya Membentak Anak: Satu Bentakan Saja Bisa Membuat Milyaran Sel Otak Rusak!
Adapun, ibadah puasa Ramadan berjalan selama 29 hari hingga 30 hari tergantung dari munculnya hilal.
Spesialis penyakit dalam dan konsultan endokrin metabolik dan diabetes Siloam Hospital Surabaya Dr.dr.Soebagijo Adi Soelistijo,SpPD-KEMD memberikan tips nyaman berpuasa bagi penderita diabetes.
Berpuasa bagi penderita diabetes diperbolehkan dengan syarat memenuhi scoring.
Scoring dilakukan oleh diri sendiri untuk mengetahui apakah kondisi tubuh memungkinkan untuk berpuasa.
Dari scoring terdapat tiga kategori yaitu resiko tinggi:tidak disarankan untuk berbuka puasa,resiko sedang : diperbolehkan berpuasa dengan hati-hati, dan resiko rendah :diperolehkan untuk berpuasa.
Dilansir dari Portal Probolinggo dalam artikel "5 Tips Berpuasa bagi Penderita Diabetes Oleh Dr.dr.Soebagijo Adi Soelistijo,SpPD-KEMD", Soebagijo memberikan tips bagi penderita diabetes :
1. Jangan minum obat(kecuali metformin dan TZD)saat sahur
2. Konsumsi obat ketika berbuka puasa
3. Olahraga ringan dilakukan setelah sholat tarawih
4. Pengaturan pola makan disesuaikan selama bulan puasa
5. Memakan buah utuh secara langsung atau dibuat juice dengan menggunakan gula khusus diabetes
Indonesia menduduki peringkat ke-7 di Dunia dengan penduduk pengidap diabetes.
Diabetes Care 2013 juga mengungkap sebuah fakta, setiap 7 detik 1 orang meninggal akibat diabetes dan setiap 20 detik,1 kaki diamputasi pasien diabetes.
"Kondisi tersebut membuktikan bahwa masyarakat masih tidak memperhatikan kesehatan kadar gula dalam darah",ujar dr Soebagijo.***(Mei Puspita Sari/Portal Probolinggo)