Makan Kentang Goreng Berlebihan Tingkatkan Risiko Kematian Dini, Berikut 5 Penyakit yang Bakal Menyerang

23 Januari 2021, 17:30 WIB
Sering Lupa dan Pikun Padahal Umur Masih Muda? Inilah 9 Faktor Makanan Penyebabnya: Kentang Goreng /Pixabay

SEPUTAR LAMPUNG - Tahukah Anda? Kentang merupakan salah satu tanaman pangan terpenting ketiga setelah beras dan gandum.

Ya, Kentang merupakan salah satu bahan pangan yang dapat dikonsumsi sebagai pengganti nasi.

Kentang juga merupakan salah satu makanan yang dapat diolah dengan berbagai versi.

Mulai dari direbus saja, dijadikan sup, dibakar, hingga dijadikan cemilan seperti kentang goreng.

Baca Juga: Catat! Cara Mudah Buat Cokelat Untuk Dambaan Hati Pada Hari Valentine, Berikut Resepnya

Selain mudah diolah, harga kentang di pasaran juga lumayan murah. Dilansir dari lampungprov.go.id harga komoditas kentang per kilogram (Kg) di Pasar Tradisional dipatok rata-rata seharga Rp12.000.

Kendati demikian, apakah Anda mengetahui, ternyata jika kita sering konsumsi kentang goreng rupanya memiliki dampak yang tidak baik untuk kesehatan.

Menurut para pakar, apabila Anda memakan kentang goreng lebih dari dua kali dalam seminggu maka dapat berisiko kematian sejak dini.

Baca Juga: Ada BTS dan GOT7 di KPOP Super Concert SCTV, Ini Jadwal dan Link Streamingnya

Hal tersebut telah diungkapkan berdasarkan hasil penelitian yang telah diterbitkan sebelumnya dalam The American Journal of Clinical Nutrition.

Penelitian tersebut sudah dilakukan dalam observasi terhadap sebanyak 4.500 orang responden.

Kemudian para pakar juga mengatakan bahwa efek buruk tersebut disebabkan karena banyaknya minyak dalam kentang goreng.

Dilansir dari prbogor.com dalam artikel 'Tahukan Anda? Keseringan Makan Kentang Goreng Berpotensi Derita 5 Penyakit Ini', berikut ini lima penyakit yang bakal Anda alami jika terlalu sering memakan kentang goreng setiap harinya;

1. Sakit perut

Para pakar menyebutkan bahwa sakit yang sering dialami jika sering makan kentang goreng adalah sakit perut. 

Hal ini karena lemak dalam tubuh saat mencerna kentang goreng akan lebih lambat jika dibandingkan karbohidrat dan protein.

Dengan hal ini, maka kentang goreng yang ada di perut Anda akan lebih lama bertahan daripada makanan sehat yang Anda konsumsi.

Hasil penelitian yang telah diterbitkan dalam Journal Ultrasound International Open, mengatakan bahwa Anda akan memiliki peluang sangat besar menderita sakit perut apabila Anda sangat rutin memakan berbau gorengan tersebut.

Baca Juga: Wajib Tahu Filosofi Logo Hari Lahir Nahdlatul Ulama Ke-95, Berikut Link Download Logo dan Twibbon Harlah 95

2. Kabut otak

Berdasrkan fakta, bahwa kentang goreng apabila digoreng dengan minyak terhidrogenasi, maka didalamnya akan mengandung banyak lemak trans yang nantinya akan meningkatkan kolesterol jahat serta dapat menurunkan kolesterol baik pada tubuh Anda.

Hal ini nantinya akan meningkatkan risiko penyakit jantung pada diri Anda.

Kemudian hasil penelitian juga menyebutkan dalam tubuh manusia akan lebih banyak lemak trans dalam darahnya dengan total 75 persen.

Hal tersebut nantinya akan menyebabkan penyakit alzheimer ataupun demensia.

Baca Juga: Zara Eks JKT48 Ternyata Pernah Positif Covid-19, Deman Hingga Tulang Linu

3. Menurunkan kekebalan tubuh

Hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Current Opinion in Clinical Nutrition and Metabolic Care juga menyebutkan bahwa makanan yang memiliki lemak cukup maka dapat merusak mikrobioma pada tubuh manusia tersebut.

Hal ini nantinya akan meningkatkan bakteri tidak sehat pada tubuh serta akan menurunkan kekebalan tubuh.

Baca Juga: DPRD Way Kanan Gelar Rapat Paripurna Penetapan Bupati dan Wakil Bupati 2020

4. Risiko jantung dan stroke

Hasil dari penelitian juga menemukan bahwa setiap Anda makan gentang goreng atau pun gorengan lainnya selama tiga kali atau lebih dalam seminggu, maka sangat kemungkinan sekali Anda akan terkena atau mengalami serangan jantung atau stroke dengan sebesar 7 persen kemungkinan terjadinya.

Bahkan apabila Anda orang yang suka mengonsumsi gorengan setiap hari, maka risikonya menjadi dua kali lipat hingga 15 persen terjadinya penyakit tersebut.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Dilakukan Secara Paralel, Perusahaan yang Mengadakan Tidak Boleh Pungut Biaya dari Karyawan

5. Obesitas

Penyakit yang terakhir adalah obesitas,hal ini karena makanan yang digoreng lalu Anda makan, maka kemungkinan tubuh Anda akan kelebihan lemak atau menjadi bom kalori, hal ini nantinya dapat menyebabkan penambahan berat badan pada tubuh Anda.

Hal tersebut telah dibuktikan dengan hasil penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition yang telah menemukan makan gorengan sangat terkait langsung dengan penyakit obesitas.***(Atfi Indriany Putri/PR Bogor)

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Berbagai Sumber PR Bogor

Tags

Terkini

Terpopuler