SEPUTAR LAMPUNG – Jeruk adalah salah satu buah yang paling banyak dikonsumsi di musim dingin.
Pada bulan-bulan akhir dan awal tahun, ketersediaan buah jeruk memang melonjak.
Selain rasanya yang enak, buah jeruk juga memiliki banyak manfaat bagi Kesehatan.
Menurut sebuah penelitian, jeruk mengandung banyak antioksidan dan fitokimia yang kuat seperti karotenoid, flavonoid, folat dan vitamin C.
Kandungan tersebut ternyata mampu membantu mencegah banyak penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung.
Baca Juga: Tak Hanya Bantu Bakar Lemak Tubuh, Ternyata Teh Hijau Bermanfaat untuk Cegah Serangan Jantung
Dilansir Seputar Lampung dari Boldsky, manfaat jeruk juga dapat membantu mencegah risiko diabetes atau membantu menangani komplikasi diabetes dalam jangka panjang.
Kenapa jeruk jadi pilihan yang baik untuk penderita diabetes?
Diabetes adalah salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia.
Sebuah laporan dari International Diabetes Federation (IDF) menyebutkan bahwa sekitar 371 juta orang terkena penyakit kronis ini dan jumlahnya bisa meningkat menjadi sekitar 552 juta pada tahun 2030.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Membuat Sendiri Sekam Bakar, Bermanfaat Lindungi Tanaman Hias Anda
Diabetes menimbulkan risiko besar bagi kualitas hidup dan dapat menyebabkan sejumlah masalah Kesehatan seperti penyakit kardiovaskular dan obesitas.
Untuk mengurangi risiko diabetes, cara yang ampuh adalah dengan mengontrol hipoglikemia.
Para ahli menyarankan untuk mengonsumsi buah dan sayuran dengan kandungan fitokimia tinggi, salah satunya jeruk.
Fitokimia dalam jeruk memiliki manfaat dalam membantu menunda lonjakan kadar glukosa dalam tubuh, sehingga mencegah risiko diabetes.
Baca Juga: Bisa Jadi Sarang Kuman, Ini 7 Tips Jitu Bersihkan Gawai di Rumah Agar Bebas Bakteri dan Jamur
Bagaimana cara mengonsumi jeruk yang baik?
Sebuah penelitian dilakukan kepada 20 peserta untuk mengonsumsi jeruk, jus jeruk, dan jus jeruk yang ditambahkan pemanis.
Temuan tersebut mengatakan bahwa tidak ada perubahan signifikan pada glukosa, puncak glukosa, dan kadar insulin di ketiga sampel.
Baca Juga: Tanaman Hias Ini Diprediksi Booming di 2021, Segera Beli Mumpung Masih Murah!
Efek netral tersebut bisa disebabkan karena kandungan serat yang tinggi dalam jeruk, fitokimia dan antioksidan yang tinggi dalam jus jeruk, dan jus jeruk yang ditambah pemanis dapat menjadi penyebab utama efek anti-diabetes.
Namun, studi tersebut mengatakan, konsumsi jus jeruk dengan pemanis harus dihindari, karena dapat meningkatkan risiko pra-diabetes dan penyakit jantung pada beberapa individu.
Baca Juga: Bingung Mau Mulai Usaha Apa? 3 Bisnis Ini Laris Manis pada 2020
Kapan waktu terbaik mengonsumsi jeruk?
Meskipun jus jeruk baik untuk mengontrol glukosa darah, beda waktu mengonsumsi, maka beda pengaruh dan manfaat untuk tubuh.
Mengonsumsi jeruk pada waktu yang berbeda dalam sehari dapat memengaruhi tingkat energi dan insulin serta meningkatkan kadar glukosa.
Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa jus jeruk baik untuk diminum bersamaan dengan sarapan, makan siang dan makan malam.
Waktu tersebut cenderung berdampak positif pada tingkat energi dan insulin.
Baca Juga: Kaki Sering Terasa Dingin? Hati-Hati, Ini Penyebab Kaki Dingin dan Cara Mengatasinya
Bahkan dapat menyebabkan hilangnya lemak tubuh, mengingat tidak ada makanan ringan yang dikonsumsi di antara waktu makan.
Selain itu, mengonsumsi jus jeruk untuk mendapat manfaat harus diimbangi kualitas makanan yang lebih baik, peningkatan Kesehatan, dan kecukupan gizi.
Oleh karena itu, lebih baik mengonsumsi jeruk hanya saat makan, daripada mengonsumsinya di sela waktu makan.***