Mengatasi Bisul dengan Air Hangat dan Garam, Lakukan Cara Ini

23 November 2020, 11:00 WIB
Ilustrasi bisul pada wajah. /Kjerstin Michaela/Pixabay

SEPUTAR LAMPUNG – Siapa yang tak kenal dengan penyakit bisul. Bisul adalah salah satu penyakit infeksi pada kulit. Infeksi ini sering muncul tiba-tiba sebagai benjolan merah atau merah muda yang menyakitkan.

Inilah yang membuat ketidaknyamanan seseorang jika terinfeksi bisul. Apalagi diameter bisul umumnya mencapai 1,3 sampai 1,9 cm.

Diketahui, pada awal terinfeksi bisul, kulit yang terinfeksi akan menjadi merah. Selain itu akan muncul benjolan lunak dan berkembang.

Baca Juga: Masih Stagnan, Update Harga Emas di Pegadaian Senin 23 November 2020

Setelah 4-7 hari, benjolan mulai berubah putih karena nanah mengumpul di bawah kulit. Benjolan kadang-kadang bisa sampai sebesar bola golf yang akhirnya akan pecah dan mengering.

Infeksi bisul jika ditangani dengan baik tidak akan berlangsung lama. Bisul biasanya benar-benar bersih dalam beberapa minggu, namun bisa juga sampai satu bulan penuh. Karena ada juga yang bisa sampai lebih dari satu bulan.

Yang dikhawatirkan dari bisul adalah timbulnya bekas luka. Ini biasanya terjadi pada bisul yang besar. Namun yang paling mengerikan adalah infeksi yang memicu penyebaran bisul di kulit lainnya.

Baca Juga: Dibangun Pakai Dana Desa, Kantor Desa Megah di Lampung Utara Dikritisi Ketua DPD RI

Infeksi yang memicu penyebaran bisul sering disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Bakteri ini umumnya mendiami permukaan kulit atau pada lapisan hidung, dan tidak berbahaya.

Akan tetapi jika bakteri masuk ke dalam kulit, maka dapat memicu infeksi kulit, seperti bisul-bisul lainnya.

Jadi infeksi ini bisa masuk ke dalam kulit melalui luka, goresan atau torehan kecil lain di kulit, atau melalui folikel rambut.

Walaupun bisa tumbuh di mana saja di kulit, tempat yang paling umum munculnya bisul adalah leher, wajar, ketiak, bahu, dan bokong, bisa juga di kelopak mata.

Baca Juga: Kehidupan Arya Saloka Sebelum Jadi Artis, Anak Kos Banget: Kurus karena Sering Makan Mie Rebus!

Seseorang yang rentan terhadap infeksi kulit, terutama adalah orang yang menderita diabetes, mempunyai masalah dengan sistem kekebalan tubuh, gizi buruk, kebersihan kurang dan terpapar bahan kimia yang mengiritasi kulit.

Salah satu yang bisa dilakukan ketika timbul bisul adalah dengan melakukan pertolongan pertama agar terhindar dari infeksi kulit dan mengurangi ketidaknyamanan akibat bisul.

Penderita bisul bisa melakukannya sendiri hanya dengan menggunakan air hangat dan air garam.

Pertama, cara yang bisa dilakukan adalah dengan kompres bisul dengan air hangat sekitar 15 menit setiap beberapa jam. Cara ini bisa membantu mempercepat pecahnya bisul dan mengering.

Baca Juga: Habib Rizieq Bikin Karni Ilyas dan Deddy Corbuzier Ciut, Tak Berani Undang HRS: Kapolda Saja Dicopot

Kedua, cara yang bisa dilakukan dengan menggunakan air garam yang hangat. Kompoisisinya 1 sendok teh garam dilarutkan ke dalam 0,5 liter air mendidih lalu biarkan sampai hangat.

Cara ini bisa mencegah cairan yang keluar dari bisul mengenai bagian lain dari kulit.

Tak hanya cara sederhana di atas. Cara lain juga bisa dilakukan, termasuk penggunaan salep.

Dalam penggunaan salep yang perlu dilakukan pertama kali adalah mencuci bisul 2-3 kali secara perlahan dengan sabun anti bakteri. Lalu oleskan salep antibiotika yang dijual bebas lalu tutul dengan perban.

Baca Juga: PSBB DKI Jakarta Resmi Diperpanjang Lagi Hingga 6 Desember 2020, Ini Alasan Anies Baswedan

Satu hal yang perlu diwaspadai ketika bisul menyerang adalah jangan mencoba untuk memencet atau menusuk bisul atau radang di bawah kulit, karena hal ini dapat menyebabkan infeksi menyebar dan dapat menyebabkan komplikasi.

Setelah melakukan penanganan pada bisul, jangan lupa untuk mencuci bersih tangan setelah melakukan perawatan. Cuci juga handuk, waslap dan kain apa saja yang telah menyentuh area yang terinfeksi, dan pisahkan dari cucian lain. ***

Editor: Ririn Handayani

Tags

Terkini

Terpopuler