Ia tengah membangun tempat sampah dan membersihkan pantai sekitar, namun tanpa sengaja ia menemukan sosok jenglot ini.
Dilansir dari beberapa sumber jenglot ini hidup di hutan belantara penuh dengan pohon raksasa tempat persembunyiannya. Karena bentuknya kecil, makhluk ini berjalan lambat.
Jenglot hanya mampu keluar di malam hari karena tak ada bnatang buas dan manusia yang akan mengganggunya dan menyebabkan kepunahan.
Dalam mitos jenglot memang dianggap memiliki kekuatan mistis. Jenglot sendiri sebenarnya diyakini sebagai benda mati, alias bukan makhluk hidup.
Meski jenglot bukan makhluk hidup, tetapi daya spiritual jenglot tetap hidup dan dipelihara oleh paranormal dan masyarakat yang memercayainya.
Jenglot harus tetap diberi makan oleh orang yang memilikinya. Makanan jenglot sendiri konon adalah darah manusia.
Tetapi tidak sembarang darah melainkan hanya darah golongan O dan AB dan juga minyak wangi. Anda boleh mempercayainya boleh tidak.***