Network
Para orang tua harus lebih berhati-hati dalam mengawasi buah hati saat berada di luar rumah, perlu pengawasan ketat saat berada di luar, seperti menerapkan protokol kesehatan dan bila perlu tidak keluar rumah.
“Sampai saat ini belum ada bukti COVID-19 varian Delta masuk ke Lampung, sebab untuk mengetahui apakah ada varian tersebut sampel harus dikirimkan ke Puslitbangkes Kemenkes,” kata dr Aditya M Biomed Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Bandarlampung, sebagaima dikutip Seputarlampung.com dari Antara, Rabu 23 Juni 2021.
Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung mencatat kembali terjadi penambahan pada kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Lampung sebanyak 72 orang sehingga total ada 20.392 kasus positif, sementara jumlah total kasus kematian telah mencapai 1.127.
Dilansir Seputarlampug.com dari Antara bahwa pada Selasa 22 Juni 2021, Reihana selaku Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, melalui keterangan tertulis di Bandarlampung, untuk kasus terkonfirmasi positif COVID-19 harian bertambah sebanyak 72 orang, sehingga total ada 20.392 kasus dari sebelumnya 20.320 kasus.
Penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut berasal dari 10 kabupaten dan kota di Provinsi Lampung, yakni terbanyak Kota Bandarlampung ada 17 kasus terkonfirmasi positif, di Kota Metro ada 6 orang, Lampung Selatan 8 orang, Lampung Timur 8 orang, Lampung Barat 2 orang.
Selain itu, di Kabupaten Mesuji 3 orang, Tanggamus 3 orang, Pringsewu 5 orang, Pesawaran 11 orang, dan Lampung Tengah 9 orang terkonfirmasi positif.
"Kalau sudah diperiksa di laboratorium itu baru bisa yakin bahwa di Lampung benar-benar sudah ada varian Delta. Namun begitu, saya merasa khawatir sebab COVID-19 varian Delta ini pertama kali merebak di Sumatera Selatan," ucap dr Aditya M Biomed .
Dengan demikian, ulasan mengenai kebenaran apakah COVID-19 varian Delta sudah masuk di Bandarlampug dan fakta nya sampai saat ini belum ada laporan dan data yang menyatakan pasien terdampak COVID-19 varian Delta .***
