SEPUTAR LAMPUNG - Beberapa hari yang lalu virus varian Covid-19 sempat menjadi perbincangan di media sosial, seperti Facebook, Instagram, TikTok, dan sebagainya.
Kabarnya, virus varian Delta Covid-19 lebih meresahkan dibandingkan dengan virus Covid-19 yang terlebih dahulu menyebar di Indonesia.
Seperti yang diketahui, baru-baru ini sebagian daerah di Indonesia melakukan Lockdown atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro, tujuannya agar virus varian Delta Covid-19 tidak semakin luas menyebar di wilayah tersebut, apalagi sampai masuk ke luar provinsi, seperti Provinsi Lampung.
Baca Juga: Jangan Lagi Pakai Masker Kain, Ini Alasannya Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Vaksinolog
Provinsi Lampung menjadi akses lalu lintas antar provinsi, seperti Jakarta, Palembang, Bengkulu, Batam, dan wilayah lainnya, sehingga perlu adanya penerapan siaga untuk mengantisipasi penyebaran virus varian Delta Covid-19.
Selain itu, perlu adanya koordinasi dari instansi, lembaga, penegak hukum, satgas dan tentunya lapisan masyarakat Lampung agar bisa diantisipasi lebih awal, salah satunya virus varian Delta Covid-19.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandarlampung mengingatkan masyarakat harus lebih berhati-hati terhadap COVID-19 varian Delta, mengingat penularannya lebih cepat dari sebelumnya, maka dari itu penerapan prokes yang ketat harus dilakukan terutama di luar ruangan.
Dikutip Seputarlampung.com dari Antara, Edwin Rusli Kepala Dinkes Kota Bandarlampung menjelaskan bahwa masyarakat harus lebih hati-hati dalam beraktivitas sebab COVID-19 varian Delta ini lebih cepat penularannya, terutama kepada anak-anak.
Baca Juga: Cek Pengumuman Hasil Seleksi PPDB SD SMP Kota Bandung Kamis 24 Juni 2021, Link Lengkap Ada di Sini