"Blangikhan ini budaya turun-temurun yang diwariskan oleh leluhur dan banyak pelajaran berharga bagi masyarakat Lampung," katanya.
Acara ini juga merupakan ikhtiar Pemprov Lampung untuk melestarikan budaya agar tidak lekang, termakan zaman.
Selain untuk bertujuan untuk penyucian hati dari iri, benci, dendam, dan sombong, sehingga setiap orang menjalankan ibadah puasa dengan baik, acara Blangikhan juga bertujuan meningkatkan aktivitas sektor pariwisata.
Ketua DPP Lampung Sai Komjen Pol (Purn) Sjachroedin Z.P. menyatakan bersyukur masih diberi kesempatan bersilaturahim dengan Pemerintah Provinsi Lampung dan masyarakat setempat sebelum memasuki Ramadhan, serta melaksanakan tradisi Blangikhan.
"Saya bersyukur kegiatan ini didukung penuh oleh Pak Gubernur, Pak Sekda, Pemerintah Provinsi Lampung, dan banyak pihak lainnya, karena acara adat Blangikhan ini salah satu adat budaya Lampung yang harus dilestarikan," kata mantan Gubernur Lampung dua periode itu.
Ia juga menyatakan kesiapan Lampung Sai membantu pemerintah daerah dalam mendorong pelestarian budaya setempat.
Pemerintah Provinsi Lampung bersama Lampung Sai juga tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat karena masih pandemi COVID-19. ***