Innalillahi, Ketua IDI Pringsewu Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung

31 Januari 2021, 18:15 WIB
Ilustrasi ambulans. /Thorsten Töller/Pixabay/

SEPUTAR LAMPUNG - Berita duka datang kembali dari dunia kedokteran. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lampung mengabarkan bahwa ketua mereka, dokter Didik Arif meninggal dunia pada Sabtu, 30 Januari 2021, malam.

Dalam pernyataannya IDI Pringsewu menegaskan bahwa kematian dr Didik akibat terkena serangan jantung dan bukan karena Covid-19.

"Almarhum meninggal dunia bukan karena Covid-19, tapi terkena serangan jantung pada Sabtu malam (30/1)," kata Wakil Ketua IDI Lampung dr Boy Zaghlul Zaini MKes, Minggu, 31 Januari 2021, sebagaimana dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Kabar 'Duka' dari Menaker, BLT BPJS Ketenagakerjaan Resmi Dihentikan Pemerintah, Ini Penjelasannya

Dokter Boy menambahkan bahwa sehari sebelum meninggal, almarhum sempat melakukan aktivitas di tempat praktiknya, kemudian pada sore hari yang bersangkutan pulang ke rumah ibunya di Sukoharjo.

"Meninggalnya kan tadi malam. Siang almarhum masih melakukan praktik, lalu sore hari ke rumah ibunya untuk mengantarkan obat sebab orang tuanya sedang sakit," kata dia.

Tetapi, dia melanjutkan bahwa saat ingin pulang dari rumah orangtuanya sekitar pukul 21.00 WIB, kondisi tubuh dr. Didik Arif lemas.

Meski kondisinya lemas, dr. Didik Arif masih bisa menghubungi temannya yang berada di Pringsewu.

Baca Juga: Jangan Langsung Panik! Ini Cara Membedakan Sariawan Biasa dan Gejala Baru Covid-19 yang Menyerupai Sariawan

“Karena kondisinya semakin lemas, dr. Didik dibawa oleh temannya tersebut ke Rumah Sakit Mitra Husada,” ucap dr. Boy Zaghlul Zaini.

Kemudian, lanjut dia, setelah sampai di RS Mitra, sebenarnya yang bersangkutan sempat mendapatkan pertolongan pertama, namun gagal.

"Melihat kronologinya seperti itu, kalau menurut saya dan juga dr Yusrizal yang di Pringsewu, almarhum bukan meninggal karena Covid-19 tapi lebih ke serangan jantung," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu, Ulinnoha mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan kabar duka tersebut Minggu pagi.

"Ya Ketua IDI Pringsewu tersebut meninggal dunia Sabtu malam," kata dia.

Baca Juga: Miliki Jutaan Fans, Ini Efek Domino Korean Wave Terhadap Ekonomi Indonesia

Namun, ia mengatakan bahwa masih belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait penyebab meninggal dunianya dr Didik Arif.

"Saya hanya dikabari bahwa yang bersangkutan meninggal dunia tadi malam, terkait apakah beliau COVID-19 atau bukan belum dapat informasinya, tapi kalau dilihat dadakan seperti itu mungkin terkena serangan jantung atau stroke," kata dia. ***

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler