Fenomena Super Langka Jelang Hari Ibu, Planet Jupiter dan Saturnus Akan ‘Menyatu’ pada 21 Desember

- 20 Desember 2020, 11:55 WIB
Jupiter dan Saturnus, Desember ini akan menampilkan kedekatannya di langit malam.
Jupiter dan Saturnus, Desember ini akan menampilkan kedekatannya di langit malam. /pixabay

SEPUTAR LAMPUNG – Fenomena alam yang ada di langit dan bumi selalu membuat manusia takjub. Hal ini menandakan ada kekuatan besar di luar kemampuan manusia dalam mengatur alam dan seisinya.

Di tatanan Tata Surya pun, banyak fenomena alam yang terjadi sangat langka. Salah satunya adalah akan ‘bertemunya’ dua planet besar, yaitu Jupiter dan Saturnus pada 21 Desember 2020.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari ini 20 Desember, Al Mengaku Sayang Andin dan Mimpi Buruk Elsa Jadi Nyata

Pertemuan dua planet besar ini sudah diperkirakan oleh para ilmuwan. Karena Selama beberapa bulan terakhir, kedua raksasa gas tersebut telah saling 'merayu' serta semakin dekat di bagian barat langit malam.

Pertemuan Jupiter dan Saturnus dalam 800 tahun terakhir 

Seperti yang diberitakan Pikiran Rakyat sebelumnya dalam artikel berjudul: Pekan Depan Akan Terjadi "Tabrakan" Dua Planet Besar di Tata Surya, Fenomena Super Langka, pada 21 Desember 2020 mendatang diprediksi menjadi malam titik balik matahari musim dingin.

Dua planet terbesar di tata surya akan tampak menyatu di langit malam. Ini menjadi konjungsi Jupiter dan Saturnus yang terlihat dekat dalam 800 tahun terakhir.

Anda bisa melihat pertemuan dua planet tersebut jika langit malam tampak cerah cerah. Planet-planet terlihat sebagai titik-titik putih di langit.

Baca Juga: Harta Almarhumah Lina Jadi Polemik Sule-Teddy, Begini Hukum Waris dalam Islam yang Perlu Kita Tahu

Terlihat Jupiter lebih dekat ke Bumi dan terlihat lebih cerah karena kedua planet terus menelusuri orbitnya hingga minggu depan yang akan semakin dekat satu sama lain. Jupiter telah beringsut menuju Saturnus, sementara Saturnus telah bergerak ke arah timur sehubungan dengan bintang latar.

Menurut National Aeronautics and Space Administration (Nasa), selama berabad-abad, planet-planet tersebut tidak sedekat itu.

Planet tersebut memiliki jarak hanya 0,1 derajat yang kira-kira setebal koin 10 sen AS yang dipegang sejauh lengan.

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Hari Ibu yang Sangat Menyentuh, Cocok Dibagi dan Jadi Status Medsos pada 22 Desember

Dijuluki sebagai peristiwa 'The Great Conjunction'

Senin 21 Desember 2020, dua planet raksasa akan terkunci dalam pelukan dan menciptakan efek planet ganda serta muncul sebagai bola putih cemerlang di langit. Para astronom menjuluki tontonan romantis tersebut 'The Great Conjunction'.

Juru bicara Center for Astrophysics, Harvard & Smithsonian mengatakan bahwa kesejajaran itu akan menyerupai manusia salju terbalik di langit.

Bukan seperti gerhana, semua orang di Bumi akan dapat menyaksikan keajaiban planet ini di langit malam.

Baca Juga: Selamat! Music Video BLACKPINK, BTS, dan EXO Cetak Rekor Baru di YouTube

Terakhir kali planet-planet sejajar sedekat ini adalah pada tahun 1623 silam, tetapi konjungsi tidak terlihat karena silau matahari.

Artinya, orang terakhir yang menyaksikan fenomena tersebut adalah nenek moyang manusia yang hidup pada tahun 1226 atau hampir 800 tahun yang lalu.

Konjungsi Jupiter-Saturnus berikutnya dari skala ini akan terjadi pada tahun 2080.

Sudah siap menyaksikan fenomena super langka ini?***(Mutia Yuantisya/Pikiran Rakyat)

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah