Jerman Berduka, 590 Pasien Covid-19 Meninggal dalam Sehari, Kanselir Minta Maaf Sambil Tahan Airmata

- 10 Desember 2020, 14:43 WIB
Kanselir Jerman Angela Merkel. (Instagram.com/bundeskanzlerin)
Kanselir Jerman Angela Merkel. (Instagram.com/bundeskanzlerin) /Instagram.com/bundeskanzlerin

SEPUTAR LAMPUNG - Covid-19 telah mengakibatkan banyak kematian di berbagai penjuru dunia.

Kematian bisa berlangsung dengan cepat mana kalanya virus corona telah menginfeksi. Hal ini yang membuat penyakit ini menjadi begitu menakutkan.

Meski, pada beberapa justru bisa tanpa gejala dan bisa kembali sembuh.

Kematian akibat Covid-19 tidak hanya terjadi di negara berkembang di mana tingkat kesehatannya biasanya jauh dibanding dengan masyarakat di negara maju.

Baca Juga: Khutbah Jumat Bertema 'Bukti Keimanan' Menanggapi Fenomena Hoax, Fitnah, dan Gosip di Media Sosial

Ganasnya Covid-19 bahkan membuat negara besar dengan sistem kesehatan yang sangat baik pun tidak berkutik. Jerman misalnya.

Sebuah video permohonan maaf pejabat Jerman, viral sejak Rabu, 9 Desember 2020.

Pejabat wanita dalam video itu diketahui adalah Kanselir Jerman Angela Merkel, dalam balutan busana merah muda, menyatukan kedua telapak tangan di dada, membungkuk di hadapan anggota parlemen.

Baca Juga: Kebangetan! Dari Rp300 Ribu, MAKI Sebut Nilai Paket Bansos yang Diterima Masyarakat Hanya Rp188.000

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah