Dualisme Kebebasan Berekspresi ala Prancis: Nabi Boleh Digambar, Polisi Tak Boleh Dipotret!

- 22 November 2020, 13:16 WIB
Ilustrasi bendera negara Prancis*/
Ilustrasi bendera negara Prancis*/ /Pixabay.com/

Di Trocadero Square Paris barat, aktivis hak asasi, serikat pekerja, dan jurnalis pada hari Sabtu meneriakkan "Semua orang ingin merekam polisi!" dan "Kebebasan!", saat polisi yang mengenakan perlengkapan anti huru hara berdiri di dekatnya.

Di kota utara Lille, sekitar 1.000 demonstran muncul, salah satunya membawa tanda berbahasa Inggris yang bertuliskan "Orwell benar" dalam referensi ke novel dystopia, 1984.

Yang lainnya berbaris di kota Rennes Brittany dan di Montpellier di pantai Mediterania, di mana beberapa orang meneriakkan: "Turunkan tanganmu dan kami akan meletakkan telepon kami."

Seorang pakar hukum publik dari Universitas Paris Nanterre menyatakan bahwa aturan tersebut merupakan pelanggaran kebebasan berekspresi yang serius.

"Akan ada keengganan yang besar (bagi publik dan jurnalis) untuk menyebarkan gambar atau bahkan membuat film," jelasnya ketika dimintai keterangan.***(Alza Ahdira/Pikiran Rakyat)

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah