Network
SEPUTAR LAMPUNG - Menjadi Ibu Negara alias istri seorang kepala negara membutuhkan totalitas. Terlebih untuk negara seperti Amerika Serikat (AS).
Barack Obama sangat menyadari besarnya peran dan jasa istrinya, Michelle Obama dalam mendukung karir politiknya sebagai presiden AS selama dua periode.
Michelle telah memutuskan untuk tidak mengejar kesempatan yang membuatnya senang, termasuk menunda berbagai kesempatan untuk mengejar karirnya di bidang hukum.
Obama merasa sangat berutang pada istrinya, dan juga putrinya. Hal ini yang membuatnya tidak ingin masuk ke kabinet Joe Biden meski kesempatan sangat terbuka lebar.
Baca Juga: Manfaat Bangun Pagi untuk Kecantikan yang Lebih Paripurna Agar Tak Terlihat Cepat Tua
Sebagaimana diketahui, Barack Obama memberikan dukungannya kepada Joe Biden yang resmi menjadi pemenang Pilpres AS 2020.
Keduanya memiliki hubungan dekat. Biden pernah bekerja sama di masa kepemimpinan Obama sebagai Presiden AS selama 2 periode, yakni dari tahun 2009-2017, sebagai Wakil Presiden.
Sebagai mantan rekan kerja, Barack Obama mengaku siap membantu Biden. Meski demikian, menurutnya Biden tak terlalu membutuhkan sarannya, namun ia bersedia membantu bila dibutuhkan.
“Dia tidak membutuhkan nasihat saya, dan saya akan membantunya dengan cara apa pun yang saya bisa," ujar Obama dalam wawancara bersama CBS Sunday Morning sebagaimana dikutip The Guardian.
