UPDATE Gempa Turki! Sempat Tsunami Kecil, 19 Orang Dilaporkan Tewas dan 709 Luka-luka

- 31 Oktober 2020, 07:33 WIB
[Update] Gempa Turki : 17 Orang Tewas, 709 Luka-luka dan 20 Bangunan Runtuh
[Update] Gempa Turki : 17 Orang Tewas, 709 Luka-luka dan 20 Bangunan Runtuh /twitter @PatilSushmit/

SEPUTAR LAMPUNG - Update gempa Turki. Jumlah korban tewas dan luka mulai terkonfirmasi usai gempa yang mengguncang Turki pada Jumat 31 Oktober 2020 waktu setempat.

Gempa magnitudo (M) 7,0 tersebut terjadi di laut Aegean, Turki dan Yunani. Getarannya terasa hingga ke beberapa negara lain.

Dikabarkan juga, air laut sempat surut namun hanya menimbulkan tsunami kecil yang menghantam daerah pesisir dan pulau-pulau.

Reuters menyebutkan gempa besar itu menyebabkan bangunan-bangunan runtuh. Sejumlah data korban mulai masuk. Meski jumlah korban diperkirakan akan terus bertambah.

Baca Juga: Pemotor Bawa Jenazah Diikat Tali Ban Trending di Media Sosial, Pihak Kepolisian Berikan Klarifikasi

Saksi mata mengatakan orang-orang di kota Izmir, Turki panik berlarian ke jalan. Lingkungan dibanjiri dengan gelombang air laut yang menyapu puing-puing ke pedalaman dan membuat ikan terdampar saat surut.

Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) mengatakan 17 orang tewas, satu karena tenggelam, sementara 709 orang terluka. Di pulau Samos, Yunani, dua remaja, laki-laki dan perempuan, ditemukan tewas tertimpa reruntuhan tembok bangunan.

"Operasi pencarian dan penyelamatan berlanjut di 17 bangunan yang runtuh atau rusak di Izmir," kata AFAD sebagaimana diberitakan oleh Pikiran-rakyat.com dalam artikel "Sempat Tsunami Kecil, Gempa Turki Tewaskan 19 Orang dan 709 Luka-luka".

Baca Juga: Cara Membuat SKCK Online, Bisa Dilakukan Kapan Saja dan di Mana Saja

Pejabat setempat mengatakan pihak berwenang mendirikan tenda dengan kapasitas total 2.000 orang di dekat daerah dengan kerusakan tertinggi.

Ilke Cide, seorang mahasiswa doktoral yang berada di wilayah Guzelbahce Izmir mengatakan dia pergi ke pedalaman akibat air pasang naik setelah gempa mengguncang.

“Saya sangat terbiasa dengan gempa bumi, jadi saya tidak menganggapnya serius pada awalnya, tetapi kali ini sangat menakutkan,” katanya.

Dia menambahkan gempa tersebut telah berlangsung setidaknya selama 25-30 detik.

Baca Juga: Baru Diboikot 4 hari karena Ulah Charlie Hebdo, 40 Perusahaan Prancis Kelabakan, Saham Anjlok!

AFAD menyebutkan magnitudo gempa 6,6, sedangkan Survei Geologi Amerika Serikat mengatakan gempa itu 7,0 M.

Disilangkan oleh garis patahan utama, Turki merupakan salah satu negara paling rawan gempa di dunia. Lebih dari 17.000 orang tewas pada Agustus 1999 ketika gempa berkekuatan 7,6 M melanda Izmit, sebuah kota di tenggara Istanbul.

Pada tahun 2011, gempa bumi di timur kota Van menewaskan lebih dari 500 orang.***(Julkifli Sinuhaji/Pikiran Rakyat)

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x