Seorang Relawan Meninggal Dunia, Otoritas Kesehatan Tetap lanjutkan Uji Coba Vaksin Covid-19

- 22 Oktober 2020, 14:05 WIB
Foto: Ilustrasi vaksin corona. Freepik/Freepik
Foto: Ilustrasi vaksin corona. Freepik/Freepik /

Universitas Federal Sao Paulo, yang membantu mengoordinasikan uji klinis fase 3 di Brazil, mengatakan komite peninjau independen juga merekomendasikan agar uji coba dilanjutkan.

Baca Juga: Jejak Santri di Gedung Parlemen: Gedung MPR/DPR Ternyata Berdiri di Atas Tanah Wakaf Pesantren!

Universitas tersebut sebelumnya memastikan, sukarelawan yang meninggal adalah warga Brazil. Namun mereka memberikan keterangan lebih rinci soal jati diri sang sukarelawan.

"Semuanya berjalan seperti yang diharapkan, tanpa catatan komplikasi serius terkait vaksin yang melibatkan para sukarelawan yang berpartisipasi," kata universitas Brazil itu dalam pernyataan, dilansir Antara.

Seorang juru bicara Universitas Federal Sao Paulo menyatakan, sejauh ini, 8.000 dari 10.000 sukarelawan yang direncanakan dalam uji coba telah direkrut dan diberikan dosis pertama di enam kota di Brazil.

Banyak di antara mereka yang telah menerima suntikan kedua, ia menambahkan. CNN Brazil melaporkan, relawan tersebut adalah seorang pria berusia 28 tahun yang tinggal di Rio de Janeiro dan meninggal karena komplikasi Covid-19.

Baca Juga: Fantastis! Utang Indonesia Capai Rp6 Ribu Triliun, Bayi Baru Lahir Sudah Berutang Rp20,5 Juta

Anvisa tidak memberikan keterangan lebih lanjut atas alasan menjaga kerahasiaan medis orang-orang yang terlibat dalam uji coba.

Pemerintah federal Brazil berencana membeli vaksin Inggris itu dan memproduksinya di pusat penelitian biomedis FioCruz di Rio de Janeiro.

Sementara itu, vaksin pesaing dari perusahaan China, Sinovac Biotech Ltd, sedang diuji oleh pusat penelitian Negara Bagian Sao Paulo, Butantan Institute.

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x