Jejak Santri di Gedung Parlemen: Gedung MPR/DPR Ternyata Berdiri di Atas Tanah Wakaf Pesantren!

- 22 Oktober 2020, 10:39 WIB
Gedung MPR/DPR. (Pikiran-rakyat)
Gedung MPR/DPR. (Pikiran-rakyat) /Pikiran Rakyat

SEPUTAR LAMPUNG - 22 Oktober menjadi salah satu hari yang bersejarah bagi santri sekaligus pesantren sebagai 'rumah' bagi para santri untuk menempa diri.

Tema yang diangkat pada peringatan Hari Santri Nasional tahun ini adalah 'Santri Sehat Indonesia Kuat'.

Hari Santri Nasional mulai diperingati sejak lima tahun lalu setelah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 22 Oktober 2015 di Masjid Istiqlal Jakarta.

Peringatan hari santri berkaitan dengan peristiwa bersejarah yakni seruan yang dibacakan oleh Pahlawan Nasional KH Hasyim Asy'ari pada 22 Oktober 1945.

Hal lain yang juga melatarbelakangi penetapan HSN ini adalah pengakuan resmi pemerintah Republik Indonesia atas peran besar umat Islam dalam berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan serta menjaga NKRI.

Baca Juga: Selamat Hari Santri Nasional 2020! Berikut Contoh Ucapan dalam Bahasa Inggris Beserta Terjemahannya

Selain sejumlah alasan di atas, peringatan hari santri juga mengingatkan kita pada sejumlah kontribusi pesantren dan para santri serta tokoh ulamanya terhadap pembangunan bangsa.

Salah satu kontribusi pesantren yang belum banyak diketahui masyarakat adalah terkait dengan keberadaan gedung MPR/DPR yang menjadi 'rumah' bagi para wakil rakyat untuk bekerja. Tak banyak yang tahu, bahwa gedung rakyat itu berdiri di atas tanah wakaf pesantren.

Dikutip dari Wikipedia, kompleks Parlemen didirikan pada 8 Maret 1965. Saat itu, Presiden Soekarno mencetuskan untuk menyelenggarakan CONEFO (Conference of the New Emerging Forces) yang merupakan wadah dari semua New Emerging Forces.

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Wikipedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah