Dikalahkan oleh 'Serigala Penyendiri', Jack Ma Kini Tak Lagi Menjadi Orang Terkaya di China

- 27 September 2020, 14:15 WIB
Founder Alibaba Grup, Jack Ma.*
Founder Alibaba Grup, Jack Ma.* //ANTARA

Baca Juga: Diselamatkan Penalti, Manchester United Menang 3-2 atas Brighton

Seperti pernah tayang di Warta Ekonomi pada artikel "Ketika Covid-19 Mampu Lengserkan Takhta Orang Terkaya di China, Bye-Bye Jack Ma!" dengan sindikasi konten Sindonews, tak ada pebisnis mana pun yang meraup kekayaan sebanyak itu kecuali Jeff Bezos dan Elon Musk.

Dengan kekayaan sebesar itu Shanshan tampil sebagai orang terkaya kedua di Asia setelah Mukesh Ambani dan orang terkaya ke-17 di dunia di depan Charles Koch dan Phil Knight.

Kekayaannya meningkat tajam setelah Shanshan menyimpan Nongfu Spring Co di bursa saham Hong Kong pada awal September.

Saat itu Nongfu menjadi salah satu perusahaan investor favorit dan membawa Shanshan menjadi orang terkaya ketiga di China.

Pendaftaran perdana Wantai Badan Usaha Apotek Hayati juga menambah pundi-pundi kekayaannya sebesar USD20 miliar.

Kehadiran Shanshan di puncak daftar orang terkaya China bisa disebut menggusur dominasi teknologi elit.

Baca Juga: Waspada! WHO Peringatkan Kematian Akibat Covid-19 Bisa Capai 2 Juta Orang

Selain menandai kenaikan industri AMDK dan farmasi, pergeseran ini juga menandai terpuruknya industri akibat sanksi Amerika Serikat (AS).

Lebih dari 50 perusahaan teknologi China, termasuk Huawei, dituduh memanen data untuk dikirim kepada Pemerintah China.

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x