Network
SEPUTARLAMPUNG.COM – Seperti diketahui berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) penyebaran cacar monyet menjangkiti 17 Ribu orang di 75 negara.
Setelah mengadakan komite darurat, WHO menetapkan status baru terhadap wabah cacar monyet atau monkeyfox.
WHO kini menyatakan wabah tersebut sebagai darurat kesehatan global yang patut diwaspadai.
Baca Juga: Indonesia Bersiap Hadapi Wabah Cacar Monyet, Profesor Zubairi Bagikan 6 Tips agar Tidak Tertular
Apa itu cacar monyet?
Cacar monyet adalah infeksi virus monkeypox, yaitu virus yang termasuk dalam kelompok Orthopoxvirus.
VIRUS Monkeypox atau cacar monyet dilaporkan semakin menyebar di 75 negara, dengan demikian sebaiknya kita tetap waspada.
Sebab penyakit ini dikategorikan berbahaya dan mudah menular dan dapat menular melalui percikan droplet.
Baca Juga: Ini 8 Gejala Terinfeksi Cacar Monyet, Apakah Ada Vaksin Khusus? WHO Minta Negara-negara Lakukan Ini
Menurut Prof Zubairi Djoerban selaku pakar kesehatan sekaligus Ketua Satuan Tugas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengatakan bahwa pemerintah Indonesia harus siaga akan penyebaran penyakit tersebut.
"Menyusul pernyataan WHO bahwa wabah cacar monyet atau monkeypox sebagai darurat kesehatan global, maka Indonesia perlu siap siaga. Sangat penting untuk mengkonsolidasikan strategi mitigasi di berbagai tingkatan," tulis Prof Zubairi, seperti dikutip seputarlampung.com dari twitter @ProfesorZubairi pada Minggu, 24 Juli 2022.
Pakar kesehatan tersebut mengingatkan bahwa masyarakat perlu menghindari kontak kulit secara langsung dengan orang yang terinfeksi cacar monyet.
Berikut langkah-langkah mencegah penularan cacar monyet:
1. Jangan sentuh korengnya.
2. Jangan cium, peluk, dan seks dengan orang yang terinfeksi cacar monyet.
3. Jangan sentuh tempat tidur, handuk, dan pakaian.
4. Jangan berbagi peralatan makan dan minum.
5. Sering cuci tangan pakai sabun.***
