Cacar Monyet Menyebar ke Eropa hingga Australia dengan Gejala Demam dan Ruam, WHO Buka Suara

- 21 Mei 2022, 08:45 WIB
WHO mengadakan pertemuan darurat yang membahas kasus cacar monyet yang kini semakin menyebar di Eropa.
WHO mengadakan pertemuan darurat yang membahas kasus cacar monyet yang kini semakin menyebar di Eropa. /CDC/Handout via Reuters/

SEPUTARLAMPUNG.COM - Wabah cacar monyet telah menyebar ke negara-negara besar di Eropa, seperti Belgia, Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Portugal, Spanyol, Swedia dan Inggris. Bahkan Amerika hingga Australia.

Cacar monyet ialah penyakit menyerupai cacar yang pertama kali diidentifikasi pada monyet. Penyakit ini biasanya menyebar melalui kontak dekat.

Kasus cacar monyet telah dilaporkan di 11 negara Afrika sejak 1970. Nigeria salah satu negara yang mengalami wabah besar yang berlangsung sejak 2017.

Baca Juga: PIP Madrasah Tahap 1 2022 Sudah Cair ke 778.195 Siswa MI, Kapan Bantuan untuk MTs-MA Cair? Ini Kata Kemenag

Sepanjang tahun ini, ada 46 kasus yang dicurigai merupakan cacar monyet, di mana 15 di antaranya telah dikonfirmasi, menurut WHO.

Dalam puluhan tahun belakangan, penyakit cacar monyet jarang menyebar ke luar Afrika. Namun, kini lebih dari 100 kasus dikonfirmasi atau dicurigai di Eropa, menurut data WHO.

Penyebaran kasus cacar monyet di negara Eropa, Amerika, hingga Australia itu kemudian memicu kekhawatiran.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengadakan pertemuan darurat pada Jumat, 20 Mei 2022 untuk membahas wabah cacar monyet.

Baca Juga: Antisipasi Hepatitis Akut, Puan Maharani Minta Pemerintah Berkoordinasi dengan WHO

Halaman:

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: PR Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah