Lantas bagaimana sejarah Juneteenth? Berikut ini sejarah Juneteenth yang telah dilansir dari laman www.britannica.com:
Pada 1 Januari 1863, di tengah Perang Saudara, Presiden Amerika Serikat Abraham Lincoln mengeluarkan Proklamasi Emansipasi.
Dokumen tersebut dibuat seolah-olah membebaskan semua orang yang diperbudak di Konfederasi, bekas negara bagian AS yang telah memilih presiden antiperbudakan sebagai alasan untuk memisahkan diri dari Union.
Namun, ternyata Proklamasi Emansipasi tidak mengakhiri perbudakan Amerika dan juga tidak pernah dimaksudkan untuk melakukannya.
Negara-negara bagian utara di mana perbudakan legal, seperti Missouri dan Delaware, tidak diharuskan untuk mengakhiri praktik tersebut.
Baca Juga: Puluhan Massa Datangi Rumah Yusuf Mansur Tagih Soal Kepastian Program Investasi Batu Bara Miliknya
Kemudian juga orang-orang Black Northern yang bebas tidak diberikan hak kewarganegaraan Amerika.
Sementara di negara selatan, proklamasi dimaksudkan sebagai hadiah dan hukuman.
Jika negara yang memisahkan diri memilih untuk kembali ke Uni sebelum 1 Januari, itu tidak harus membuat perbudakan ilegal, jika menolak untuk kembali sebelum tanggal itu, maka pada tanggal itu orang-orang yang diperbudak akan dinyatakan bebas.
Namun, tidak ada negara bagian yang memilih untuk kembali, sehingga insentif tersebut terbukti gagal.