SEPUTARLAMPUNG.COM - Indonesia dengan tegas memprotes keras rencana Australia untuk membeli kapal selam nuklir.
Seperti diketahui, Negeri Kanguru berencana untuk membangun 8 (delapan) unit kapal selam nuklir sebagai upaya melawan pengaruh China akan Laut China Selatan yang hingga kini masih menjadi sengketa internasional.
Hal ini disepakati otoritas Australia dan Amerika Serikat (AS) dalam aliansi AUKUS.
Pakta AUKUS diumumkan minggu lalu. Di mana perjanjian kerja sama bidang pertahanan ini juga mencakup rudal jelajah, kecerdasan buatan, dan teknologi lainnya.
Saat ini Indonesia sebetulnya tak perlu risau dengan AUKUS karena ia dibentuk untuk melawan China.
Namun rencana Australia membeli kapal selam nuklir dengan bantuan AS diprotes keras oleh Indonesia.
Dikutip dari navalnews.com, Senin 20 September 2021, Australia bakal membangun delapan unit kapal selam nuklir.
Padahal sebelumnya Australia sudah sepakat membangun kapal selam konvensional Barracuda class dari Prancis namun gara-gara ini dibatalkan.