Israel menggunakan cara-cara kekerasan dalam upaya pengusiran itu. Pada bulan Ramadhan 2021, Israel membubarkan paksa jemaah salat tarawih dengan tembakan peluru karet, gas air mata, dan granat kejut.
Hamas kemudian merespons dengan mengirim roket ke wilayah Israel, yang kemudian direspons Israel dengan serangan udara ke Gaza.
Serangan udara Israel telah menewaskan lebih dari 250 warga Palestina di Gaza.
Setelah 11 hari bertempur, gencatan senjata antara Israel dan Hamas akhirnya tercapai pada 21 Mei 2021.***(Rio Rizky Pangestu/Pikiran Rakyat)