Lebih jauh, hasrat seksual perempuan juga terpengaruh karena polusi memengaruhi kadar phtalate perempuan yang pada gilirannya memengaruhi kepuasan seksual mereka.
Dr Swan kemudian mengutip penelitian di China yang menemukan bahwa pekerja dengan tingkat bisphenol A yang lebih tinggi, umumnya dikenal sebagai BPA, dalam darah mereka lebih cenderung mengalami masalah seksual, termasuk penurunan hasrat.
Dilansir dari PR Bekasi dalam artikel "Studi: Jumlah Sperma dan Ukuran Mr.P ‘Menyusut’ karena Pencemaran Lingkungan, Mungkin 'Habis' di 2045", Dr Swan kemudian mendorong undang-undang yang lebih ketat terhadap pencemaran lingkungan.
Hal itu menurtunya perlu dilakukan untuk mengurangi dampaknya terhadap kelangsungan umat manusia.***(Ade Cahyana/PR Bekasi)