Gawat! Ahli Mengatakan Pencemaran Lingkungan Bisa 'Musnahkan' Sperma pada 2045, Berikut Penjelasan Lengkapnya

- 23 Maret 2021, 09:00 WIB
Ilustrasi sperma.
Ilustrasi sperma. /Pixabay/mariananbu

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 161 162 165 166 168 169 Subtema 3 : Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggal

Klaim tersebut berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ahli Epidemiologi Lingkungan dan Reproduksi di Icahn School of Medicine di New York, Dr Shanna Swan dalam Jurnal berjudul “Temporal trends in sperm count: a systematic review and meta-regression analysis”.

Dalam jurnalnya, ia menjelaskan bahwa pencemaran lingkungan telah berdampak buruk pada sistem reproduksi manusia.

Lebih lanjut dalam buku terbarunya berjudul Count Down, Dr Swan mengungkapkan bahwa akibat kerusakan kimiawi yang kita timbulkan ke Bumi, tidak hanya menurunkan tingkat kesuburan tetapi juga menyusutkan alat kelamin pria.

Baca Juga: Link Live Streaming Nonton Ikatan Cinta RCTI 22 Maret 2021: Aldebaran dan Andin akan Diinterogasi Mama Rosa?

Baca Juga: Update Kode Redeem Free Fire Senin 22 Maret 2021, Garena Bagi-Bagi Item Langka

Dalam penelitiannya, Dr Swan menemukan bahwa polusi telah mengganggu keseimbangan hormon manusia dan dalam beberapa kasus, bahkan menghancurkannya sama sekali.

Faktanya bahan kimia yang bertanggung jawab mengganggu keseimbangan hormon bisa ditemukan di barang sehari-hari seperti wadah plastik, produk pembersih, elektronik bahkan produk perawatan tubuh seperti sampo dan perawatan kulit.

Lebih lanjut, Dr Swan juga memperingatkan kita terhadap PFA yang ditemukan di banyak barang ciptaan manusia.

Baca Juga: Siap-Siap! Dana Bansos Lansia, Difabel, dan Anak Sekolah Cair 26 Maret 2021, Ini Syarat yang Perlu Dibawa

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: PR Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah