SEPUTAR LAMPUNG - Kondisi politik di Negeri Seribu Pagoda makin memprihatinkan.
Pasalnya, dampak dari Kudeta yang dilakukan oleh Militer Myanmar tidak hanya membuat ratusan jiwa melayang, namun juga menimbulkan kekacauan di Negara tersebut.
Kudeta Militer Myanmar yang diawali dengan penangkapan Presiden terpilih secara demokrasi Aung San Suu Kyi pada Pemilihan Umum 2019 lalu di awal Februari 2021.
Tak hanya itu, sejumlah pejabat tinggi Myanmar juga ikut 'disingkirkan' oleh Militer Myanmar.
Kudeta tersebut mendapatkan penolakan melalui unjuk rasa yang dilakukan warga sipil Myanmar.
Namun, aksi unjuk rasa tersebut mendapatkan tindakan kekerasan dari tentara Myanmar hingga adanya penangkapan.